We went to Ubud again last week!
Rencana ke Ubud kali ini cukup spontan. Sepulang dari Jakarta bareng papa dan Andreas, Mama tiba-tiba ngajakin ke Ubud untuk spa. Kayaknya kalau udah pernah ngerasain spa enak di Bali, pasti ketagihan untuk kedua kali, ini berlaku untuk beliau. Mama nemu satu tempat spa enak dan not pricey at all (katanya 2 jam dua ratusan ribu ajah) di Ubud, namanya Putri Bali. Lokasinya sederetan, bahkan sebelahan dengan Naughty Nuri's. Oh, kalo gitu sekalian aja makan siang di sana.
Rencana ke Ubud kali ini cukup spontan. Sepulang dari Jakarta bareng papa dan Andreas, Mama tiba-tiba ngajakin ke Ubud untuk spa. Kayaknya kalau udah pernah ngerasain spa enak di Bali, pasti ketagihan untuk kedua kali, ini berlaku untuk beliau. Mama nemu satu tempat spa enak dan not pricey at all (katanya 2 jam dua ratusan ribu ajah) di Ubud, namanya Putri Bali. Lokasinya sederetan, bahkan sebelahan dengan Naughty Nuri's. Oh, kalo gitu sekalian aja makan siang di sana.
Let's talk about another place before we had amazing pork ribs for late lunch that day.
Seniman ini cukup hits dan kebetulan hari itu adalah hari Minggu. Aku kira bakal full banget sama turis lokal. Eh ternyata, hampir 90% yang ada di dalam Seniman ini adalah turis asing. Entah turis atau bukan sih, soalnya setauku banyak bule juga yang stay dalam jangka waktu lama di Ubud. Mereka yang ke sini bukan hanya menikmati kopi atau nongkrong santai. Nggak sedikit yang bawa laptop sambil kerja juga. Meski cukup ramai, suasanannya nggak bising. First impression, nice!
Setelah dapet tempat duduk yang oke, (dan pastinya yang ada colokan, because we run out of battery!), seorang waiter menyodorkan menu dengan senyum ramah. Tadinya mikir nggak bakal sulit milih mau minum kopi apa, tapi ternyata mereka banyak pilihan coffee drinks, and the best thing is, they serve cold brew coffee, which is my current favorite coffee. Kalau bingung pengen ngopi apa, waiter akan dengan senang hati dan sabar menjelaskan menu kopi mereka. Oh ya, selain kopi, they also have healthy drinks like smoothie, non caffeine drinks, snacks and heavy meals.
Since my little brother doesn't drink coffee, he went for iced chocolate. I'm absolutely love how they serve their drinks like this. They also serve you mineral water and snack for your drink companion. Oh ya, snack yang dibungkus di daun pisang itu adalah kue pisang tradisional!
And this is my order, cold brew coffee with milk, brownie cakes which is very good (I ordered one more for my brother), and dried fruits for my coffee companion. Menurutku snack yang disajikan itu disesuain dengan minuman yang kita order. Dulu kalau lagi coffee testing di Starbucks, kita diajarin snack apa yang cocok untuk jenis kopi yang berbeda-beda. Pilihan snack yang tepat, bakal memberikan after taste yang enak banget di mulut!
Ada cerita lucu sebelum orderan ini datang. Pas lagi liat-liat coffee beans yang dipajang, ada satu waiter mengantar menu ini ke meja lain. Langsung deh aku info ke Andreas kalau mereka ada sushi rolls. Tapi ternyata Andreas nggak minat, because he has ordered Gado Gado for his snack (yes, his snack!). Pas Gado Gado diantar, ternyata... eng ing eng... inilah penampakannya! Gado Gado nya disulap dengan penampilan persis sushi rolls, pake sumpit lagi. Why so creative you guys?!
Meet my little brother, in case you never met him before.
We spent for like good two hours here and we didn't complain at all. Ya mau komplen gimana ya, ini adalah aktifitas menunggu paling asik.
Nggak berapa lama kemudian, Mamaku WA kalau mereka udah selesai spa dan langsung aja ke Naughty Nuri's untuk makan siang bareng.
Nggak berapa lama kemudian, Mamaku WA kalau mereka udah selesai spa dan langsung aja ke Naughty Nuri's untuk makan siang bareng.
Setelah udah bolak-balik Bali entah keberapa kali, Andreas akhirnya nyobain the original pork ribs at Ubud!
For us personally, pork ribs paling enak itu hanya di sini. Walaupun harganya udah naik jauhhh (dulu kan 89k ya kalo nggak salah, sekarang 120K atau 160K gitu), tapi kan nggak sering-sering ya, jadi of course, totally worth it!
For us personally, pork ribs paling enak itu hanya di sini. Walaupun harganya udah naik jauhhh (dulu kan 89k ya kalo nggak salah, sekarang 120K atau 160K gitu), tapi kan nggak sering-sering ya, jadi of course, totally worth it!
Siapa yang belum makan malam? *drooling*
Muka seger buger (dan wangi bunga) dari spa!
Buat yang penasaran kenapa kok sepi, soalnya kita ke sini bukan di jam makan siang. Jadi cukup beruntung bisa makan di sini dengan leluasa, tanpa "ditunggu" oleh pelanggan lainnya di samping meja. Yang pernah pengalaman pasti ngerti maksudnya apa, hahaha.
Seniman Coffee Studio
Jl. Sriwedari No. 5, Ubud, Gianyar
(click here for maps)
Call: (0361) 972085
Open Hours: Everyday 08:00 am - 10:00 pm
Warung Naughty Nuri's
Jl. Raya Sanggingan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar
(click here for maps)
Call: (0361) 977547
Open Hours: Everyday 10:00 am - 10:00 pm
Muka seger buger (dan wangi bunga) dari spa!
Yang paling disuka dari Warung Naughty Nuri's di Ubud ini adalah, di mana mereka tetep mempertahankan interior "jadul" mereka yang bener-bener ala warung. Perabotnya ala rumahan gitu, piring dan sendok garpu untuk makannya pun juga sederhana banget. Terus yang paling disuka, walaupun pelayannya mbok-mbok, tapi mereka super ramaaaah. If I could say, jauh lebih ramah sama yang masih muda, yang ada di warung pork ribs satunya di Batu Belig, yang sekarang udah ganti nama. Sorry to say, sempat punya pengalaman nggak enak di sana. Mudah-mudahan pelayanan yang di Batu Belig bisa ditingkatkan kembali, ya.
Buat yang penasaran kenapa kok sepi, soalnya kita ke sini bukan di jam makan siang. Jadi cukup beruntung bisa makan di sini dengan leluasa, tanpa "ditunggu" oleh pelanggan lainnya di samping meja. Yang pernah pengalaman pasti ngerti maksudnya apa, hahaha.
Well, that's the end of our another Ubud trip. Ubud is a nice place, really. No wonder banyak turis betah banget di sini, sampai ada yang khusus "mengasingkan diri" selama beberapa waktu di daerah ini. Sebenarnya masih banyak yang bisa di-explore di Ubud, kayak Bukit Campuhan yang sekarang lagi hits banget jadi tempat sepedaan di tengah sawah hijau. Since we are all foodies, tentu yang dicari masih nggak jauh dari makanan.
Seniman Coffee Studio
Jl. Sriwedari No. 5, Ubud, Gianyar
(click here for maps)
Call: (0361) 972085
Open Hours: Everyday 08:00 am - 10:00 pm
Warung Naughty Nuri's
Jl. Raya Sanggingan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar
(click here for maps)
Call: (0361) 977547
Open Hours: Everyday 10:00 am - 10:00 pm
I have a lot of comments to this post LOL:
ReplyDelete1. Is it just me or your little brother has gotten soooo big, he looks different now, more adult-like if I can say?
2. You guys look like having so much fun I envy (while typing this I'm sitting at the office and try my best to focus on work - procrastinating at its best LOLOL)
3. The food at the coffee shop and Nuri's seemed niceee take me there sometime pleaseeeee. Too bad ntar aku ga sempet jalan-jalan ya kayanya :(
4. Your parents look so happy and glowing that I am really glad to see them enjoying their 'honeyday' timee haha.
I better end my comments before you called me super kepo for being so excited about your life LOLOLOL. Send my best to your family and dedek yaaa. God bless ♥
Hi Jane!! Thank you for the sweet comment. it's been a long time since I visited you blog as well. And I'm really happy to received a comment from someone like you whom I knew from your blog posts when I was active on blogging long time ago.
ReplyDeleteYou actually went to Bali as well! You took great pics too and I could see you really enjoyed your time in Bali. :) that ribs is really tempting!