Pulang gereja hari Minggu yang lalu, aku dan Mama keliling cari restoran yang belum pernah dicoba untuk makan siang. Pengennya memang di sekitar Jalan Dewi Sri aja, supaya Papa dan adeku yang masih di gereja bisa nyusul dengan jalan kaki.
Setelah dua kali puteran, akhirnya kami parkir di depan restoran Bebek Goreng H Slamet. Selain emang suka makan bebek, ternyata si Mama kepincut dengan interior tampak luar restoran ini. Setahuku, restoran bebek goreng franchise ini, biasa tempatnya sederhana. Tapi kok ini lucu, ya. Macam rumah lama peranakan gitu.