Kalau aku mulai suka marah-marah nggak jelas (biasanya dalam hal ngurus anak), gampang tersinggung dengan omongan orang lain (lagi-lagi yang berhubungan dengan anak), cepet bete kalau keingingan nggak terwujud, susah tidur malam, itu semua merupakan sebuah 'alarm'.
Bukan, bukan alarm reminder tamu bulanan akan datang. Tapi itu tandanya mama Josh butuh time out, butuh recharge diri lagi.
Berikut di bawah ini aku pengen sharing hal-hal yang biasa dilakukan untuk mengembalikan semangat dan energi:
Berikut di bawah ini aku pengen sharing hal-hal yang biasa dilakukan untuk mengembalikan semangat dan energi:
1. Practice gratitude
Tau nggak, sih, toxic atau racun yang masuk ke dalam tubuh nggak cuma dari zat-zat polusi udara, misalnya. Membandingkan perkembangan anak dengan anak orang lain, suka ngurusin dan iri dengan hidup orang lain di sosmed, terlalu khawatir dengan hal yang belum terjadi, hal-hal semacam ini tanpa disadari bisa menganggu kesehatan mental dan akhirnya ngaruh ke tubuh. Sering denger, kan, banyak orang jatuh sakit, penyebabnya bukan karena virus penyakit tertentu, tapi karena stress, alias banyak pikiran.
Jadi, walaupun sehari-hari beraktifitas di rumah, penyakit sesimpel sakit kepala belakangan sering aku alami karena alasan-alasan di atas tersebut.
Sebelum memutuskan untuk menalan paracetamol untuk meredakan sakit, aku pejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam. Setelah itu, aku mencoba untuk mengucap syukur dengan hal-hal yang terjadi dalam hidup saat itu.
Aku pernah baca ungkapan ini di suatu artikel, "You don't have to feel thankful before give thanks."
Waktu kita stress karena banyak masalah, we don't feel thankful. Ya iyalah, gimana mau bersyukur kalau hidup lagi semrawut gini. Yang ada malah pengen marah-marah aja.
Tapi tau nggak, sih, saat kita memilih untuk bersyukur pada Tuhan, hati kita pasti jauh lebih berbeda dan surprisingly lebih kalem dalam menghadapi masalah. Intinya, bersyukur itu soal sikap aja, sih. Dan secara nggak langsung kayak kita ngomong ke setiap masalah, "I don't feel thankful about my problems, but let me show you who's the Big Boss by giving thanks to Him."
Sebelum memutuskan untuk menalan paracetamol untuk meredakan sakit, aku pejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam. Setelah itu, aku mencoba untuk mengucap syukur dengan hal-hal yang terjadi dalam hidup saat itu.
Aku pernah baca ungkapan ini di suatu artikel, "You don't have to feel thankful before give thanks."
Waktu kita stress karena banyak masalah, we don't feel thankful. Ya iyalah, gimana mau bersyukur kalau hidup lagi semrawut gini. Yang ada malah pengen marah-marah aja.
Tapi tau nggak, sih, saat kita memilih untuk bersyukur pada Tuhan, hati kita pasti jauh lebih berbeda dan surprisingly lebih kalem dalam menghadapi masalah. Intinya, bersyukur itu soal sikap aja, sih. Dan secara nggak langsung kayak kita ngomong ke setiap masalah, "I don't feel thankful about my problems, but let me show you who's the Big Boss by giving thanks to Him."
2. Jalan-jalan di toko buku.
Aku termasuk orang yang seneng banget menghabiskan waktu di dalam toko buku. Minimal 1 jam, terserah mau beli buku apa nggak setelahnya (seringnya, sih, keluar dengan 1-2 buku :P).
Entah kenapa sensasi pegang-pegang ((pegang-pegang)) buku baru, numpang baca novel di salah satu sudut rak atau sekedar people watching, bikin nyaman dan mendadak bisa berpikir jernih.
Mungkin karena dari kecil aku suka baca buku dan sering diajak ke toko buku oleh orangtua. Mereka cukup ngebebasin aku untuk baca buku apapun, sesuai umur tapinya, yaa. Tiap kali mau beli buku, ya harus nabung dari uang jajan dulu. Kalau papa atau mama lagi baik, dibeliin. Kalau bener-bener bokek dan nggak dikasih beli? Lesehan dahhh di salah satu pojokan sepi. Biar nggak kena omel staffnya, hahahaha.
Sekarang ke toko buku lebih dari sekedar "cari buku baru". Seperti yang udah kubilang. I love people watching. Buku itu, kan, banyak genre ya. Orang yang ke toko buku pun tujuannya beda-beda. Ada yang mau cari buku pelajaran, ada yang cuma mau beli majalah, ada yang ingin beli novel hanya kategori romance atau thriller, ada yang seneng numpang baca komik sambil cekikikan sendiri, ada juga yang pengen cari buku resep karena pengen masakin keluarganya. Dari situ aku sadar, setiap kita punya kebutuhan dan keinginan dalam hidup, dan kerennya semuanya itu bisa didapatkan di dalam sebuah tempat yang sama, toko buku. Kalau nggak salah, filosofi ini pernah aku baca juga di sebuah novel. Ternyata ada juga toko fiksi yang berpikiran sama dengan aku, hahaha.
Aku termasuk orang yang seneng banget menghabiskan waktu di dalam toko buku. Minimal 1 jam, terserah mau beli buku apa nggak setelahnya (seringnya, sih, keluar dengan 1-2 buku :P).
Entah kenapa sensasi pegang-pegang ((pegang-pegang)) buku baru, numpang baca novel di salah satu sudut rak atau sekedar people watching, bikin nyaman dan mendadak bisa berpikir jernih.
Mungkin karena dari kecil aku suka baca buku dan sering diajak ke toko buku oleh orangtua. Mereka cukup ngebebasin aku untuk baca buku apapun, sesuai umur tapinya, yaa. Tiap kali mau beli buku, ya harus nabung dari uang jajan dulu. Kalau papa atau mama lagi baik, dibeliin. Kalau bener-bener bokek dan nggak dikasih beli? Lesehan dahhh di salah satu pojokan sepi. Biar nggak kena omel staffnya, hahahaha.
Sekarang ke toko buku lebih dari sekedar "cari buku baru". Seperti yang udah kubilang. I love people watching. Buku itu, kan, banyak genre ya. Orang yang ke toko buku pun tujuannya beda-beda. Ada yang mau cari buku pelajaran, ada yang cuma mau beli majalah, ada yang ingin beli novel hanya kategori romance atau thriller, ada yang seneng numpang baca komik sambil cekikikan sendiri, ada juga yang pengen cari buku resep karena pengen masakin keluarganya. Dari situ aku sadar, setiap kita punya kebutuhan dan keinginan dalam hidup, dan kerennya semuanya itu bisa didapatkan di dalam sebuah tempat yang sama, toko buku. Kalau nggak salah, filosofi ini pernah aku baca juga di sebuah novel. Ternyata ada juga toko fiksi yang berpikiran sama dengan aku, hahaha.
3. Nonton film sambil ngemil.
Selain baca buku, aktifitas me-time satu ini juga selalu berhasil untuk ngembaliin mood baik.
Aku lebih sering re-watching film favorit, sih, daripada mencari tontonan baru. Kecuali kalau memang direkomendasikan.
Kalo urusan ngemil, aku punya dua rules. Cemilan yang dimakan harus asin-asin. Pilihanku nggak jauh-jauh dari ciki-cikian atau gorengan. Sementara untuk cemilan minumannya harus yang manis seger. Nah, untuk minuman biasanya bikin es kopi susu. Cuma belakangan ini sadar diri harus ngurangin kopi, jadi cari penggantinya yang tetep enak.
Berhubung cemilannya udah agak-agak "junk food", minumanya harus lebih sehat, kan, yaaa.
Baru-baru ini aku kenalan dengan salah satu produk barunya Pokka, NATSBEE Honey Lemon. Aku tertarik untuk coba karena ada kandungan "honey lemon" dan kemasannya cerah banget warna kuning.
Minuman Madu Lemon ini enak banget rasanya. Manisnya beneran manis madu, ditambah asem-asem seger dari lemon. Jadi after taste-nya enak di mulut, nggak terlalu lengket seperti minuman kemasan lainnya.
Soal kandungan dan khasiat madu, sih, udah nggak asing lagi buatku. Sampai hari ini, kami masih rutin minum ramuan wajib tiap pagi: madu+cuka apel. Kalau aku atau suami lagi sakit, sebisa mungkin nggak minum obat dulu. Kita pasti 'lari' ke madu dulu. Madu itu udah terkenal banget untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi. Nggak heran setelahnya badan dan pikiran lebih #AsikTanpaToxic.
Sekarang kalo stok madu lagi habis, Natsbee Honey Lemon bisa jadi pengganti yang praktis deh. Buat 'obat' alami bisaaa, buat nemenin ngemil juga oke banget.
Selain madu, minuman ini pun 100% mengandung Vitamin C yang berasal dari lemon. Kalau kebetulan tubuh kita lagi nggak enak dan nggak ada stok madu di rumah, cusss beli aja di minimarket terdekat. Cuma ngerogoh kocek sekitar enam ribuan, udah bisa bikin badan kembali segaaaar.
Dengan adanya Natsbee Honey Lemon ini, jadi perfect match banget deh untuk nemenin nonton.
Btw, kandungan kalori dalam satu botol hanya 200an kkal, 0% lemak jenuh pulak! Fakta ini sangat penting untuk emak-emak seperti gue yang parno gendut tapi males olahraga LOL
4. Family time!
Badan dan pikiran sendiri udah di-charge penuh, saatnya kembali untuk keluarga!
Salah satu aktifitas favorit kami sekeluarga, adalah jalan-jalan di ruangan terbuka. Nggak harus ke kebun raya, yang penting bisa menghirup udara segar aja.
Untuk aku dan Josh yang sehari-hari di rumah dan selalu di ruangan ber-AC, dan suami yang kerja di lingkungan yang penuh polusi dan berdebu, bisa merasakan oksigen dari alam dan kena sinar matahari itu terasa mewah!
Beraktifitas di luar ruangan, berarti nggak boleh sampai membiarkan badan dehidrasi. Maka dari itu, aku bawa minuman madu lemon kesayangan untuk sekalian nemenin quality time kami bertiga. Diimbangi minum air putih juga, ya.
Sesibuk apapun, baik di rumah maupun kerja di luar, jangan sampai lupa untuk bersihkan hari aktifmu, ya, mommies. Badan seger, pikiran bersih, mengerjakan segala sesuatu dijamin lebih rileks dan hepi.Kalo urusan ngemil, aku punya dua rules. Cemilan yang dimakan harus asin-asin. Pilihanku nggak jauh-jauh dari ciki-cikian atau gorengan. Sementara untuk cemilan minumannya harus yang manis seger. Nah, untuk minuman biasanya bikin es kopi susu. Cuma belakangan ini sadar diri harus ngurangin kopi, jadi cari penggantinya yang tetep enak.
Berhubung cemilannya udah agak-agak "junk food", minumanya harus lebih sehat, kan, yaaa.
Baru-baru ini aku kenalan dengan salah satu produk barunya Pokka, NATSBEE Honey Lemon. Aku tertarik untuk coba karena ada kandungan "honey lemon" dan kemasannya cerah banget warna kuning.
Minuman Madu Lemon ini enak banget rasanya. Manisnya beneran manis madu, ditambah asem-asem seger dari lemon. Jadi after taste-nya enak di mulut, nggak terlalu lengket seperti minuman kemasan lainnya.
Soal kandungan dan khasiat madu, sih, udah nggak asing lagi buatku. Sampai hari ini, kami masih rutin minum ramuan wajib tiap pagi: madu+cuka apel. Kalau aku atau suami lagi sakit, sebisa mungkin nggak minum obat dulu. Kita pasti 'lari' ke madu dulu. Madu itu udah terkenal banget untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi. Nggak heran setelahnya badan dan pikiran lebih #AsikTanpaToxic.
Sekarang kalo stok madu lagi habis, Natsbee Honey Lemon bisa jadi pengganti yang praktis deh. Buat 'obat' alami bisaaa, buat nemenin ngemil juga oke banget.
Ada yang bisa tebak aku lagi nonton apaa? Film kesayangan masa kecil nih!
Hint: Film Disney, Lindsay Lohan, anak kembar.
Dengan adanya Natsbee Honey Lemon ini, jadi perfect match banget deh untuk nemenin nonton.
Btw, kandungan kalori dalam satu botol hanya 200an kkal, 0% lemak jenuh pulak! Fakta ini sangat penting untuk emak-emak seperti gue yang parno gendut tapi males olahraga LOL
4. Family time!
Badan dan pikiran sendiri udah di-charge penuh, saatnya kembali untuk keluarga!
Salah satu aktifitas favorit kami sekeluarga, adalah jalan-jalan di ruangan terbuka. Nggak harus ke kebun raya, yang penting bisa menghirup udara segar aja.
Untuk aku dan Josh yang sehari-hari di rumah dan selalu di ruangan ber-AC, dan suami yang kerja di lingkungan yang penuh polusi dan berdebu, bisa merasakan oksigen dari alam dan kena sinar matahari itu terasa mewah!
Beraktifitas di luar ruangan, berarti nggak boleh sampai membiarkan badan dehidrasi. Maka dari itu, aku bawa minuman madu lemon kesayangan untuk sekalian nemenin quality time kami bertiga. Diimbangi minum air putih juga, ya.
***
Jenuh lagi? Stress lagi?
Repeat step 1-4!
:D
Tulisan ini diikutsertakan dalam Natsbee Honey Lemon Blog Competition.
Setuju banget, mba. Pokoknya ibu-ibu kayak kita kalau udah uring-uringan sebenarnya selain butuh dipeluk butuh diajak piknik juga, haha. Syukur-syukur sekalian dibelanjain *dikasih hati minta ginjal*.
ReplyDeleteHahahaha impian para istri banget yaa dibelanjain suami *senggol2 yang bersangkutan*
Deletecemilan asin - asin! aku banget!!! minumnya saya pilihnya pokka green tea aja deh!! HAHAHA ... aku butuh joget - joget juga kalo udah mulai bete - bete ga jelas to release the tension .. emang emak2 absurd ! hOHOHO
ReplyDeleteEh, aku juga suka tuh pokka green tea, hohoho.
DeleteEmang yaa jadi emak2 banyak maunya, yang penting hati ademm dan hepi selalu deh!
good luck buat competition nya yaaa :)
ReplyDeleteThank you ko Arman! (:
DeleteNonton film sambil ngemil itu juara refreshing. :D
ReplyDeleteIya kannn. Nggak bisa nggak ngunyah kalo lagi nonton :P
Deleteaku malah dulu ga dibiasain baca buku karena kedua orangtuaku juga ga terlalu suka baca... jadinya aku cuma mentok bisa baca komik doang hahahaha... makanya sebisa mungkin jayden aku bacain buku tiap hari, minimal dia suka baca dulu deh, biar ga kayak maminya hahahaha...
ReplyDeleteEh komik aku juga sukaaa. Cuma Miiko, Doraemon sama Conan aja sih hahahaha
DeleteMudah-mudahan Jayden seneng baca buku terus sampe gede ya! :D
paling enak diminum pas dingin ya.
ReplyDeleteFull House bukan yah?
ReplyDeleteBtw point nomer 3 nya double Jane harusnya nomer 2 yg ke toko buku wahahaha
Nah untuk menemani me time, Natsbee juga asyik banget ya, Mama Josh. Disamping segar, madu dan juga lemon pastinya berguna banget untuk menjaga imun tubuh kita. Apalagi Mama Josh yang super sibuk nih.
ReplyDelete