The Second Birthday of Joshua Emmanuel Yu

Ulang tahunnya udah lewat seminggu, tapi baru sempat sharing di blog. Maklum, mama (masih aja) sibuk fangirling dengan Meteor Garden 2018 😁

Ulang tahun kedua Joshua ini kami lewati dengan sederhana aja. Nggak ada tema pesta, nggak ada baju baru, nggak ada fancy dinner, dan lainnya. Padahal beberapa bulan sebelumnya, aku masih sempet browsing di Instagram tema ulang tahun Tayo. Mau pesen kuenya nggak ya, mau pake baju Tayo nggak ya, perlu tumpengan nggak, ya. Ujung-ujungnya batal, karena satu... mama ogah rempong :P 

Baca: The First Birthday of Joshua Emmanuel Yu

Beruntung punya mama mertua yang mau masak-masak untuk menu makan malam di rumah. Aku juga pesen dua porsi pizza favorit untuk sepupunya Josh. Aku nyumbang masak satu menu aja untuk dinner, nggak lupa pesen kue ulang tahun dari bakery shop favorit kami. Ketebak, kan, dari bentuk kuenya? :D 

Kebetulan juga hari itu mamaku datang ke Jakarta dan mampir ke Bogor untuk ketemu Josh. Kami makan siang bareng di Lemongrass, nemenin mama ngider dan belanja di Gang Aut, setelah itu balik ke Jakarta, deh. Walau hanya sebentar, tapi berkesan banget. Thank you, Ma, udah menyempatkan waktu untuk ketemu cucu tercintaaa. 

Terus, anaknya tau nggak kalau dia ulang tahun?

Kayaknya, sih, tau. Harusnya dia tau. 

Karena kami berencana untuk menyapih Josh di usia 2 tahun, kalimat sounding seperti, "Kamu udah mau 2 tahun, udah nggak nenen, ya. Bobo sendiri," berulang-ulang kami ucapkan kayak kaset rusak. Sampai di hari H, kami ganti kalimatnya, "Hari ini kamu udah 2 tahun lho, nggak nenen lagi, ya." Anaknya nangkep dia umur 2 tahun, tapi "no nenen"-nya ini dia (pura-pura?) nggak mudeng. Alhasil, sampai sekarang, anaknya masih nenen kalau mau bobo. 

Malam sebelum hari ulang tahunnya, aku nempelin balon foil dengan nama Josh dan angka dua. Biar besok pagi anaknya bangun, dia ngeh kalau udah 2 tahun. Sekalian jadi kejutan kecil-kecilan aja. Ide ini aku colong dari mommiesdaily, termasuk dari rencana menyapih juga, sih. Cuma nggak ngefek, nenen lanjut terossss *emaknya juga, sih* hahahaha

Gapapa, yang penting anaknya seneng banget di hari itu. Sepanjang hari belajar nyanyi happy birthday, mama papanya nahan gemesss saking lucunya 😊

Aku jarang banget cerita tentang perkembangan Josh di blog ini. Paling sering hanya soal pola makan dia. Selebihnya sekarang di-keep untuk pribadi aja. Punya anak yang susah makan dan masih ASI sampai usia 2 tahun ini, bikin aku agak baper kalau ditanya-tanya orang, hahahaha. 

Tapi nggak boong, sih, nemenin anak menjelang masuk di usia baru itu capeknya ampun-ampunan. Kalo ada anak yang mudah ditangani di usia tertentu, kuucapkan selamat untuk orangtuanya! Namun, menurut pengalamanku pribadi melewati fase ini nggak mudah. Tiba-tiba Josh menjadi sangat keras kepala, udah bisa nolak sesuatu, apa-apa nggak mau dibantuin, dan dia juga melewati fase fenomenal para batita, yaitu tantrum. Sekarang, sih, kalau nengok ke belakang lagi cuma bisa senyum-senyum. Udah bisa bersyukur dan menerima kenyataan bahwa si anak udah lebih dewasa dan pengertian. Cuma kan, tetep aja, ngelewatinnya itu lhooo... *elus dada*

Dear our son, 

Di usia yang baru, mama dan papa berdoa biar kamu semakin pintar dan semakin banyak belajar hal-hal baru. Semoga kamu juga makin pinter yaa makannya. Selain untuk asupan gizi, dengan makan kamu bisa bertahan hidup. Banyak pengalaman seru di hidup ini, jadi kamu harus makan yang banyak supaya bisa merasakan pengalaman tersebut. Semoga kamu tumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan dan menjadi berkat di mana pun kamu pergi. 

加油宝贝！我们都爱你💗 

Salam sayang,

Papa dan Mama.