BPN DAY 24: Let's Make All This Five Things Happen in 2019!

Mendekati akhir tahun, udah jadi PR buatku untuk membalik buku jurnal dan memeriksa resolusi apa aja yang sudah dan belum tercapai.

Sayangnya, tahun ini sepertinya lebih banyak yang belum tercapai.

Tahun ini menjadi tahun di mana aku lebih fokus dengan perkembangan Josh. Karena sempat susah makan, masih nenen setelah ulang tahun yang kedua, BB yang stuck, the tantrum phase dll. Ada masanya aku stres banget banget banget. Tapi puji Tuhan semua udah berlalu, and I couldnt be happier lihat perkembangan Josh yang melesat.

Apa kabar resolusi yang belum dicoret tahun ini?

Nggak usah sedih, tinggal dioper (dioper.. bola kali ah!) ke daftar resolusi tahun depan aja.

Ada 5 hal yang belum tercapai di tahun 2018 ini and I plan to make all these things happen in 2019 *finger crossed*:

1. Ikut salah satu kelas di @maubelajarapa

Sekilas tentang MauBelajarApa, jadi ini sebuah platform di mana kita bisa mendaftar offline course/workshops dengan berbagai macam tema yang ada. Mereka punya beberapa tema kursus, seperti fashion, digital marketing, bisnis, culianary, calligraphy dll. Nggak perlu kuatir karena pengajar atau pembicara kursus adalah seorang yang memang di bidangnya alias profesional. 

Aku sempat tertarik kelas kuliner yang dibawakan oleh seorang Australian chef. Jadi semacam cooking class gitu. Waktu itu temanya memasak Australian brunch. Buat yang nggak familiar, menu brunch ala-ala Australian itu seperti avocado toast atau egg benedict. Yang fancy-fancy gitu dehhhh. 

Sayangnya, waktu kursus nggak cocok. Biaya kursusnya juga nggak murah cuy. Kalo nggak salah sekitar 800an gitu deh. Ya, udah termasuk sama bahan-bahan masaknya, sih. Pokoknya segala macam udah ada. Makanannya kalo jadi juga kita sendiri yang makan. Cuma.. hmmm.. 800an itu mayan, sih, ya. Ya, biaya investasi, sih. Cuma... hmm... maklum, IRT mah banyak keberatannya, hahahaha. 

Tahun depan aku tetap berencana ikutan salah satu kursus yang diadakan mereka lagi, sih. Pengen belajar sesuatu yang bisa nambah soft skill atau pengetahuan yang membekali di masa yang akan datang. 

2. Visiting one of my girlfriend in her hometown. 

Jadi ceritanyaaaa, aku yang bikin wacana ini dengan anggota geng ciwik lainnya, ehhh malah aku yang batal T_T 

Rasanya bersalah banget nggak bisa ikut main ke sana. Karena kebentrok satu dan lain hal, sih. Mungkin harusnya spontan aja, ya. Biasanya yang spontan itu pasti jadi. 

Mudah-mudahan tahun depan bisa ada alasan baik bisa mengunjungi si sahabat tersebut *wink wink*

3. Re-decorate my home working desk. 

Udah setahun ini aku punya meja kerja sendiri di kamarnya Josh. Mejanya bekas meja makan gitu, bukan pure meja kerja yang ada laci atau compartment lainnya. 

Meja kerja yang bagus atau nggak sebenernya nggak begitu mempengaruhi kualitas aku beraktifitas, sih. Soalnya aku tipe yang kerja di mana pun oke. Ini aja ngeblog di kursi meja rias sambil lesehan, karena harus nyambi nemenin anak main. 

But, having my own 'pinterest-style' working desk is one of my bucket list. Selain bisa punya ruang kerja sendiri, siapa tau bisa lebih produktif dan bisa jadi tempat untuk foto-foto juga. Salah satu resolusi tahun 2019, kan, ingin belajar motret lagi. Metode fotografi yang ingin aku kuasai adalah flat lay. 

Tahun ini belum kesampaian untuk mendekor dan menata ulang meja kerjaku ini. Suami kasih ide, kalo aku bisa menyelesaikan blog challenge ini sampai akhir, reward-nya adalah makeover tempat kerja ini. Kalo dapet 'sumbangan' dari pak suami untuk beli meja kerja baru, leh ugha sih. Hihi. 

Masih ada enam hari lagi, bring it on, Jane! 

4. Ikut kursus mengemudi. 

Nah, ini tuh udah langganan di resolusiku tiap tahun entah sejak kapan deh. 

Aku bisa dan berani bawa motor, tapi entah kenapa takut banget untuk belajar nyetir mobil. Pernah sekali suami minta aku nyetir mobil masuk gang sampai depan rumah. Jarak dari gang sampai depan rumah itu paling cuma berapa meter, kecepatan yang aku bawa supeeeeeeer lelet. Kayak keong. Takut banget mobilnya mundur lah, mobilnya nabrak ini lah, apa lah. 

Keinginan les nyetir ini juga mandek lantaran aku merasa dimudahkan sekali dengan adanya 'supir pribadi', aka ojek online. 

Cuma, aku mikir bad scenario-nya juga. Nggak ada yang tau, kan, ya musibah kapan datang. Ketok-ketok meja, sih. Kalo sampe suatu hari ada ada apa-apa dan nggak ada suami yang bisa nyetir, setidaknya aku bisa jadi pengganti. 

Semoga tahun depan benar-benar bisa terwujud deh. Kasian kelamaan di daftar resolusi, tapi nggak pernah dilaksanakan. 

5. Be a better time manager.

Sejak jadi ibu, time management aku buruk banget. Semuanya molor, lebih mengikuti rutinitas si anak.

Salahku juga, sih, nggak rutin untuk set schedule and to-do list. Masih semau-mau gue kalo soal menyelesaikan sesuatu. At the end, semua aktifitas dikerjakan serabutan. Malah ada yang nggak kelar-kelar.

Tahun depan udah tekad bikin bullet journal (udah set up untuk 2 bulan lho! Kurang niat apa nih??), mudah-mudahan bisa lebih membantu dalam mengatur waktu lebih baik.

***

Ternyata banyak juga ya yang ingin (dan harus) dikerjakan di tahun depan yang akan datang. Ditambah dengan daftar resolusi tahun 2019 yang baru.

Baca: 5 Things I Want to do in 2019

Semoga apa yang belum tercapai tahun ini, bisa diwujudkan di tahun yang baru, ya.

Jadi, apa aja nih hal-hal yang belum tercapai di tahun ini dan ingin dilanjutkan di tahun yang akan datang? (: