My Thoughts on K-Drama "My ID is Gangnam Beauty"

Ini nggak nyangka banget lho bakal mengulas serial drama favorit di blog ini lagi setelah terakhir coba nulis tentang MG18 kemarin—yang ternyata pembacanya mayan ramai. Prinsipnya, sih, kalo suka dan menarik untuk dibahas, why not? 

My ID is Gangnam Beauty udah tayang sejak Juli 2018 kemarin. Aku baru tau serial ini populer dan banyak yang ngomongin setelah nonton sendiri. Serial ini betah banget nangkring di urutan pertama most viewed drama dalam situs ViewAsian (di Viu juga ada kok). Kenapa akhirnya nonton? Karena tertarik dengan summary-nya yang menceritakan tentang seorang cewek bernama Kang Mi Rae yang sejak kecil insecure dengan penampilan fisiknya, kemudian dia memutuskan untuk melakukan operasi plastik dengan harapan dia bisa mulai hidup "normal" seperti orang kebanyakan.

Terakhir nonton film Korea yang mengangkat tema operasi plastik (oplas) adalah 200 Pounds Beauty. Filmnya udah luamaaa banget, sekitar tahun 2006 kalo nggak salah. Temanya kurang lebih sama lah, intinya si pemeran utama ingin operasi plastik supaya mengubah nasib dan ingin membuat orang-orang tuh lebih menghargai inner beauty daripada penampilan fisik.

Episode awal dibuka dengan cerita masa kecil Kang Mi Rae yang selalu di-bully karena penampilan fisiknya yang tinggi besar. Sebelum masuk usia ABG, dia memutukan untuk diet supaya lebih kurus. Usahanya berhasil dan dia senang nggak ada lagi yang mengejek fisiknya. Sampai suatu hari dia menyatakan rasa sukanya pada teman cowoknya, kemudian ditolak habis-habisan dengan alasan wajahnya yang buruk rupa seperti karakter Orc. Si cowok pun sempat memberikan warning pada Mi Rae untuk nggak ngomong ke siapapun kalo dia naksir si cowok ini.

Sejak saat itu, kepercayaan diri Mi Rae turun drastis. Masa sekolahnya dilalui dengan self-esteem yang rendah. Dia nggak berani menunjukkan wajahnya, nggak berani bersosialisasi dengan siapapun, pokoknya menutup diri banget. Sampai akhirnya ibunya menemani dia untuk melakukan oplas sebelum masuk kuliah, tanpa sepengetahuan ayah Mi Rae. Ayah Mi Rae selalu menganggap putrinya paling cantik dan selalu membanggakan putrinya kepada siapa pun. Itu kenapa rencana operasi ini disembunyikan dari ayahnya.

Drama serial ini dikemas cukup apik dan nggak bertele-tele dengan total 16 episodes. Btw, udah ngomong panjang lebar aku lupa bilang ya kalo ini diadapatasi dari webtoon? Hahahaha. Jadi aslinya ini komik gitu. Banyak yang bilang komiknya lebih oke. Karena aku bukan penggemar komik (selain komik Doraemon, Conan dan tentu saja Miiko), jadi tentu lebih milih nonton dramanya aja.

Setiap aktor memerankan karakter mereka masing-masing dengan mulus dan real. Kita pun yang nonton merasa mudah untuk relate karena seperti cerita kehidupan sehari-hari aja, ya kecuali bagian Kyung Seok yang digambarkan malaikat sempurna. Lagi-lagi cowok ganteng yang kayak gitu cuma ada di dunia fiksi aja gengs!

Yang kayak gini di dunia nyata adanya di Korsel ajah! :P

Masuk masa kuliah, Mi Rae berkenalan dengan banyak orang baru, apakah setelah itu kehidupannya jadi lebih baik? Apakah orang-orang akhirnya berhenti untuk komentar tentang fisiknya? Apakah anak-anak kuliah akan jauh lebih nice daripada saat ia masih sekolah dulu? Monggo, langsung nonton aja. Soalnya abis ini mau sharing lebih lanjut tentang apa yang didapetin dari drama ini, means akan ada beberapa spoiler! 

What I've learned from this drama

1. "No matter how great it is, don't copy someone else." 
Quote yang berhasil aku catat dari serial ini, namun sayangnya aku lupa siapa yang mengucapkannya. Kurang lebih maknanya seperti ini: rumput orang lain memang biasanya keliatan lebih hijau, tapi shade warna hijau sendiri kan banyak macamnya. We are great in our ways. Oplas nggak oplas, jadi diri sendiri aja lah.

2. Jangan mencoba hidup dalam ekspektasi mereka. 
Karakter Kang Mi Rae ini punya satu kelemahan, yaitu dia sangat sangat peduli apa kata orang tentang dirinya. What others say are matters to her. Salah satu alasan yang bikin dia memutuskan untuk oplas. Udah oplas pun ternyata masih aja ada yang kurang. Be like Kyung Seok, dia tuh cuek dan nggak mudah kemakan omongan orang lain. Hidup udah ribet, jangan ditambah ribet dengan berusaha hidup dalam ekspektasi orang lain. Setelah nonton drama ini kalian bakal ngerti kalo sebenernya orang tuh nggak segitunya pengen tau tentang kita. Emang dasar kitanya aja yang overthinking, yeee.

3. Menilai orang dari luar dan tanpa sadar melabeli mereka (stereotipe).
Kelemahan Kang Mi Rae yang digambarkan sejak episode pertama adalah tanpa sadar dia menilai kecantikan fisik seseorang. Double eyelids, dagu berbentuk V, senyum yang menawan, nilainya 80/100. Kemudian kelemahan setiap pemeran dalam serial ini, mereka sangat mudah menilai seseorang dari fisik mereka. Lo cantik, berarti harus pacaran sama yang ganteng. Lo kurang cantik, berarti pasangan lo harus yang biasa-biasa aja. Lo cantik, berarti lo gampang cari kerjaan (di serial ini dengan gamblang banget lho menceritakan kalo mereka yang lebih cantik akan dapat perlakukan khusus, sedangkan yang biasa-biasa aja harus melakukan effort lebih untuk mendapatkan sebuah kerjaan).

Tanpa sadar kita pun masih seperti itu nggak, sih? Menilai seseorang hanya karena penampilan luarnya. Ya iya, sih, tampilan fisik itu yang paling mudah dinilai, tapi siapa lah kita yang harus nge-judge bahkan menentukan nasib seseorang hanya dari bentuk bodinya lah, bentuk wajahnya dll.

4. Adulting is hard.
Fakta yang keluar dari senior baik hati, Woo Young, saat Kyung Seok tinggal bersama dengannya sebagai room mate. Serial ini, kan, merupakan potret kehidupan anak muda semasa kuliah, salah satu adulting yang harus dihadapi adalah tinggal di luar tanpa orangtua. Kyung Seok yang selama hidupnya dimanjakan kekayaan orangtuanya, bingung saat harus survive di luar rumah. Dia belajar gimana caranya mengatur keuangan, makan seadanya atau malah nggak sama sekali karena uang lagi seret, harus cari kerja untuk nambah-nambahin jajan, bahkan harus experience yang namanya putus cinta. Tapi semuanya worth it, kita bakal belajar sesuatu yang berharga dan menjadikan sosok pribadi yang lebih baik.

Btw, yaa, karakter doi mengingatkan gue pada kakak senior di kampusku dulu. He's not that handsome sebetulnya (kan gue judging by the cover), tapi karena doi pinter, ramah sama dedek-dedek junior, nggak pelit bagi ilmu, akhirnya kita pun manggil dia dengan sebutan "koko ganteng". Woo Young ini juga begitu nggak, sih? Jujur aja pesona dia kalah sama Kyung Seok. Cuma karena sifatnya itu jadi bikin dia bersinar juga.

5. Penampilan yang hampir sempurna bukan berarti lebih bahagia.
Mau oplas biar jadi cantik tuh sah-sah aja kok, nggak dosa samsek. Yang harus dipersiapkan itu justru mental lo setelah dioperasi, apakah iya jadi beneran lebih bahagia? Apakah iya jadi lebih disukai orang lain? Begitu juga untuk mereka yang udah cantik atau ganteng dari sananya, apakah iya penampilan yang hampir sempurna itu selalu lebih di atas dari yang lain? Apakah mereka pasti lebih bahagia?

Credit to here

6. Hati-hati dengan apa yang keluar dari mulut kita. Kita nggak pernah tau kata-kata apa yang pernah kita ucapkan dan itu bisa mengubah hidup seseorang, perubahan yang lebih baik atau bahkan jauh lebih buruk.

7. Inner beauty itu penting, tapi harus diakui penampilan fisik juga nggak kalah penting. Realistis ajalah ya, di mana-mana yang dilihat pertama itu ya fisik.

Buat yang ngikutin Kpop pasti tau, ya, setiap anggota idol group itu ada 'jabatan'nya masing-masing. Misalnya, si member A jadi group leader-nya, si member B jadi main vocalist dan seterusnya. Baru aja belakangan ini, aku kaget ternyata ada 'jabatan' dalam grup yang dinamakan visual (face of the group). Maksudnya cemana? Jadi salah satu anggota grup tersebut (biasanya) ada yang paling cantik/ganteng dan yang paling menarik perhatian orang, nah mereka itu yang dinamakan face of the group. Kalo di Blackpink ada Jisoo sebagai visual, sementara di ASTRO ada Eunwoo sebagai visual. Btw, Eunwoo adalah aktor yang memerankan Do Kyung Seok di serial ini.

So yes, he's one of those "pretty namja" in South Korea

Visual itu memang penting banget gengs, sebagai daya tarik dan modal jual kalo di industri Kpop. Kesannya murahan, ya? Kenyataannya memang begitu. Kalo kalian suka nonton acara Korea, pasti udah biasa deh mendengar komentar para MC yang muji-muji penampilan fisik guest sebuah acara. Yaampun lo tuh ganteng dari lahir, ya. Yaampun, cantik lo tuh natural banget. Yaampun, kulit lo mulus banget kayak bayi. Ganteng/cantik=gaining lots of attentions.

Tapiii, nggak berarti nulis gini aku menganjurkan oplas atau gimana, ya. Pembaca blog ini pinter-pinter kan yaa jadi pasti paham lah maksudnya.

Kita tuh boleh banget lho mengubah penampilan supaya lebih menarik. Pake style baju yang berbeda dari biasanya, coba pake makeup, ganti warna rambut dll. Asalkan kita hepi dan nggak merugikan orang lain kenapa nggak? Nggak perlu takut juga diomongin jelek oleh orang lain, dan kalo pun diomongin, ya itu sih masalah mereka aja. Orang lain yang makeover kok mereka yang repot.

Other fun facts about this drama 

1. Im Soo Hyang, aktris pemeran Kang Mi Rae aslinya umur 29 tahun lho! Di acara Knowing Brother doi buka-bukaan kalo dia pergi ke klinik kecantikan untuk menghilangkan kerutan wajah serta meditasi demi memerankan karakter Mi Rae yang berusia 20 tahun. Kenapa meditasi? Katanya, sih, meditasi membantu dia facing reality lebih positif. Positive attitude membantu kita lebih awet muda. I think it works, sih. Boleh dicontoh lah yang ini.

2. Seperti yang udah kusebutkan, si leading actor di drama ini, Cha Eunwoo, merupakan salah satu member boyband ASTRO. Di drama ini auranya doi emang beda banget, sih, dengan karakter aslinya yang murah senyum dan ramah banget (lah, kayak gue kenal ajah!). Eunwoo ini bisa dibilang manis banget ketimbang ganteng. Kalo Dylan Wang di MG18 kan ganteng banget tuh, nah ini kebalikannya banget deh. Doi kalo udah senyum yaolohhhh... and also, did I mention that he's ONLY 22 years old?

3. So yes, perbedaan usia antara Soo Hyang dan Eunwoo adalah 7 tahun. TUJUH TAHUN! DAEBAK!

Beda 7 tahun gengs! Tapi cucok amaat 😍

4. Karakter senior Woo Young yang diperankan Kwak Deong Yeon usia aslinya SEPANTARAN dengan Eunwoo. But he looks more mature gitu ya, lebih lakik, hahahaha.

5. Aktris Lee Ye Rim rela menaikkan berat badannya sebanyak 9 kilogram demi memerankan karakter Kim Tae Hee. Menurutku ini agak epic, sih. Ternyata ada juga yaa cewek yang mau naikkin berat bedannya demi sebuah peran. Itu gimana ceritanya, sih, bisa kurus lagi demi sediakala? Tipsnya dong eonniii~

Credit to her own Instagram

6. Salah satu yang menarik perhatian di sebuah Kdrama (selain aktornya ya) adalah gaya berpakaian para aktornya sendiri. Karena ini cerita tentang anak kuliahan, style baju-baju mereka pun lebih simpel, but with a twist. Yang cewek selalu pakai kaos atau loose shirt berwarna pastel dan dipadukan dengan bawahan jeans atau shorts. Sementara yang cowok selalu dengan kemeja. Kesamaan dari keduanya, atasannya harus dimasukkin (tuck in) ke dalam bawahan. Nggak semua orang bisa keliatan oke lho dengan style begini, tapi kok ini mereka keliatan kece amaaaat??!

 Meski kaos-an, namun terlihat keren karena nggak bertulisan aneh-aneh macam kaos yang kita temukan di ramayan* atau matahar* gitu. Ngerti nggak maksud wa? :P

***

My ID is Gangnam Beauty ini layak ditonton, meski ceritanya ringan dan termasuk mainstream, tapi pesan morilnya tuh dapet banget. Bikin nangis terharu iya, bikin ketawa juga iya, karena ada selipan humornya juga yang nggak garing. Nggak terlalu menye-menye juga meskipun latar belakangnya cerita anak kuliahan. Yaaa, bagian romance-nya tetep cheesy, sih. Bukan drakor namanya kalo adegan cinta-cintaannya nggak bikin kita gremet-gremet. 

Happy watching!