One Fine Day at Tamora Gallery Canggu

Credit to thebalibible

Canggu disebut-sebut sebagai "the next Seminyak" karena makin ke sini makin banyak tempat seru buat dikunjungi, mulai dari tempat shopping, kuliner sampai wisata untuk anak-anak. 

Bedanya Canggu dengan Seminyak apa?

Kalo yang udah sering ke Seminyak, pasti udah tau ya jalanan di sana itu penuh dengan bule-bule yang hobi menghamburkan uang mereka from bar to bar, boutique to boutique. Dulu memang terkesan mewah, namun sayangnya sekarang udah "biasa".

Nah, Canggu ini sebenarnya sama aja kayak Seminyak, namun lebih "premium". Entah kenapa bulenya lebih elite, hahahaha

(Aku pernah review beberapa tempat makan family-friendly di Canggu, mampir ke link di bawah ini yaa)

Baca: Bali Mini Travel Recommendation for Family 

Sekian tentang Canggu, kita lanjuttt. 

Selain terkenal dengan tempat brunch dan kafe, belakangan ini Canggu juga menjadi pilihan favorit bagi turis yang membawa keluarga khususnya anak-anak. Kok gitu? Soalnya tempat makan di Canggu kebanyakan family friendly. Definisi sebuah kafe atau restoran yang family friendly itu ada tiga: tempatnya luas untuk anak mondar-mandir, ada aktifitas untuk anak-anak seperti art&craft (playground is a bonus!) dan tersedia kids menu. 

Thanks to Mama Bjorka, we found out about this hip place in Canggu, Tamora Gallery.

Tamora Gallery ini bukanlah sebuah restoran maupun art gallery, melainkan sebuah one stop shopping arcade, di mana kita bisa menemukan tempat makan, ngopi, butik baju dan tempat belanja lainnya.

Tujuan kami ke sini bukan ingin belanja atau ngopi, tapi karena penasaran dengan outdoor kiddie playground mereka yang lagi hits. Selain buat tempat anak-anak main, area ini malah jadi tempat nongkrong orang dewasa juga. Karena memang pewe banget, sih. Di sekitarnya ada tempat duduk dan beberapa bean bag untuk ngaso. Selama nemenin Josh, aku memperhatikan beberapa orang dewasa duduk santai sambil mengawasi anak-anak mereka bermain.

Credit to @ink.bali

Sayangnya, area meja untuk nongkrong cukup banyak sampah bekas minuman. Entah memang kurang tong sampah di sekitaran playground atau pada males buang sampah pada tempatnya aja nih.

Btw, anak-anak yang usia balita harus diawasi, ya. Soalnya banyak anak-anak yang usianya lebih besar dan mainnya agak 'brutal'. Takut anak kita kesenggol jatuh dan lainnya.

Play safe!

Ternyata area playground ini nggak hanya ramai dengan anak-anak lho. Saat kami nemenin Josh main, nggak sedikit kami melihat orang—rata-rata anak muda—yang bergantian selfie. Bahkan ada couple yang sedang foto pre-wedding juga. Ya, selama mereka nggak mengganggu anak-anak yang sedang bermain, sih, nggak masalah yaa. Karena yang kulihat pun mereka yang ingin foto-foto bersabar menunggu saat area sedang sepi. 

Soal makanan, pilihannya nggak begitu banyak, sih. Kalo memang ingin makan berat di Tamora, browsing dulu aja untuk melihat tempat makannya. Kalo nggak cocok bisa makan di luar area. Sebelum ke sini, kami memang udah cek lebih dulu dan memutuskan untuk lunch di Japanese restaurant, Ink Bali. 

Alasan kenapa makan di sini cuma satu, all you can eat (every Monday)! Pas banget hari itu memang Senin, so we don't wanna miss out! 

Credit to @ink.bali 

Aku baru tau ternyata Ink Bali ini spesialis menyediakan "Japanese comfort eats" setelah ngulik Instagramnya. Pantes aja, meski menu pilihannya nggak banyak, tapi kok taste-nya enak banget di lidah dan perut. Kalo ke sini jangan lupa nyobain menu Agedashi Tofu dan Gyoza, lembut paraaaah deh tekstur kedua makanan tersebut.

How about the sushi and sashimi? They taste great too! Aku pesan sushi rolls untuk Josh, habis lho seporsi. Padahal anaknya lagi agak ogah-ogahan makannya. Entah laper, doyan atau emang enak, hihi. 

Credit to @ink.bali

Selesai makan, aku dan Josh mampir ke ice cream store yang letaknya persis di depan Ink Bali. Kebetulan siang itu lumayan terik, ice cream sound great. Kebetulan harganya aja, sih, yang kurang cocok :P

Oh ya, this was my (and Josh too!) first time eating nitrogen ice cream. Baru ngeh gara-gara es krimnya nggak langsung di-scoop dari freezer, tapi di-mix dulu gitu (entah apalah istilahnya) kemudian keluar asap-asapnya hahaha

Gapapa deh ya yang penting anak hepi (: 

We spent like a good two hours in here. Nemenin Josh main sampe puas, setelah itu baru kami pulang. 

Do we recommend to visit Tamora Gallery? 

Yes, tapi nggak wajib. Tamora Gallery ini emang oke untuk tempat hang out bareng teman atau keluarga. Cuma kayaknya aku nggak bakal sengaja balik lagi ke sini kalo ke Bali. We'll see. 

Tamora Gallery

Jl. Pantai Berawa No. 99, Canggu
Phone: 0821 4752 3282
*di sini ada beberapa event mingguan seperti live acoustic, kids activity dll, cek sosmednya aja yaa untuk lebih lengkapnya*