Hari pertama kami di Bali kebetulan pas di malam minggu. Badan rasanya masih encok gara-gara road trip, mager banget mau ke mana-mana, jadi pengennya tiduran aja seharian. Tapi, kami cuma punya waktu seminggu di Bali, sayang banget kalo nggak ngapa-ngapain. Akhirnya, mamaku ngajak pergi ke sebuah restoran baru yang lagi hits di kawasan Sanur, namanya The Hub Bali.
Btw, review restoran ini sudah dimuat lebih dulu di situs TravelBlogID, namun untuk isi konten hari ini semuanya aku tulis ulang, ya, meskipun intinya kurang lebih sama.
Kesan pertama The Hub Bali
Tempatnya luaaaaaas banget!
Jarak antar meja ke meja yang lainnya tuh benar-benar lenggang dan mejanya pun bukan yang berukuran kecil untuk 2-3 orang. Jadi, aman deh bagi yang datangnya berborongan, nggak usah takut nggak kebagian tempat.
Selain tempat yang luas, kesan pertama ketika masuk ke restoran ini, mata kita menangkap seseuatu yang sangat mencolok, yaitu keberadaan mobil VW kuning terbalik. Hah? Kok terbalik, sih? Maksudnya gimana?
Menurut yang aku baca dari situs Kumparan, mobil kuning nyentrik yang dinamakan VW Gila Kopi adalah ide dari sang owner sendiri, kemudian seorang seniman asal Yogyakarta pun merealisasikannya. Kenapa gila kopi? Jawabannya, karena di balik mobil VW ini ditempeli berbagai mesin espresso dan juga plang kopi legendaris di Bali.
Tuh beneran terbalik, kan?
Menurut yang aku baca dari situs Kumparan, mobil kuning nyentrik yang dinamakan VW Gila Kopi adalah ide dari sang owner sendiri, kemudian seorang seniman asal Yogyakarta pun merealisasikannya. Kenapa gila kopi? Jawabannya, karena di balik mobil VW ini ditempeli berbagai mesin espresso dan juga plang kopi legendaris di Bali.
Kalo ngomongin konsep, The Hub Bali ini menggabungkan modern eatery, coffee shop, creative hub dan juga pusat oleh-oleh. Disediakan tempat meeting juga lho di lantai dua, tentunya harus reservasi lebih dulu, ya.
Menu makanan: harga dan rasa
The Hub Bali menawarkan menu makanan Indonesia dan Western dengan pilihan yang cukup bervariasi. Karena ada beberapa menu yang direkomendasikan, akhirnya kami memutuskan untuk coba satu per satu supaya bisa saling nyicip.
Pork Schnitzel
Lupa banget ini apa, sejenis pork sausage with pork belly slices. Menu ini seasonal kayaknya, cuma ada waktu liburan kemarin
Ada yang nggak kefoto, yaitu Seafood Tom Yum Soup pesanan mamaku. Kata mama, sih, kuahnya seger dan enak, seafood-nya juga nggak amis. Sementara, papaku pesan nasi goreng pork belly.
Kebetulan yang kami pesan memang pork (non halal) semua, maklum pecinta 🐷, nggak bisa nolak kalo ada jenis daging yang satu ini LOL tapi ada menu lainnya juga kok yang halal, semisal ragu yang kalian pesan halal atau nggak, bisa dipastikan lagi aja dengan pelayannya. Kayak nasi goreng yang dipesan papaku ada pilihan ayam, seafood juga kok.
Terus, aku sendiri makan apa?
Nah, ini dia primadona dalam postingan ini, karena apa yang aku makan hari itu termasuk menu andalan The Hub, perpaduan makanan khas Indonesia dengan kopi, maka lahirlah... Nasi Goreng Espresso!
Aku penasaran banget untuk coba menu yang satu ini, secara aku suka banget nasi goreng (who doesn't??) apalagi kopi. Nggak pernah kebayang, sih, ketika keduanya digabung.
Namun, aku dilemma lama mau pesan atau nggak karena MAHAL. Bok, seporsi nasi goreng biasa aja dibanderol 67ribuan, khusus yang nasi goreng espresso ini harganya 87ribuan, aku hampir mau nangis karena harus mengeluarkan uang segitu banyak untuk seporsi nasi goreng doang.
Mengingat sehari sebelumnya habis road trip 20 jam, mumpung lagi liburan, yaudalah hajar aja! Pulang liburan kerja lagi cari duit 😂
Terus, gimana rasanya?
Nasi Goreng Espresso with pork belly
Begitu menghirup asap yang masih mengepul, tercium aroma kopi. Wah, unik banget! Nasi goreng tapi wanginya kopi!
Pas dicoba sesendok, ummm... rasanya hampir sama dengan nasi goreng pada umumnya, namun after taste-nya pahit, persis kopi. Dan entah kenapa rasa nasi goreng espresso ini lebih legit, mungkin karena campuran bumbu rempah dan nasi yang di-marinate espresso, ya.
Sayangnya, nasi goreng espresso ini disajikan dengan pork belly, not sure nasi gorengnya sendiri ada campuran pork atau nggak. So once again, bagi yang mau pesan dipastikan dulu, ya.
Untuk rasa setiap makanan yang kami pesan, rata-rata enak. Nilainya 8/10 deh. Tapi kalo dari segi harga, seperti yang udah kubilang, mahal bok! Waktu masuk ke dalam restoran ini, udah nebak pasti harganya agak pricey, ternyata memang overbudget, alias kemahalan. Mayoritas restoran dan kafe di Bali memang mahal, apalagi sekelas The Hub ini. Siap-siap budget lebih aja, ya, kalo berencana makan di sini.
Belanja oleh-oleh di The Hub Bali
Selain makan-makan, kita bisa sekalian belanja oleh-oleh di sini. Ada berbagai pilihan oleh-oleh seperti bubuk kopi, cemilan khas Bali, merchandise seperti kaos dan tote bag, produk perawatan tubuh dll. Aku coba beli salah satu koleksi biji kopi mereka untuk diminum sendiri dan bisa minta tolong pegawainya untuk langsung di-grind di tempat.
Ini untuk pengharum ruangan lho
Spot foto-foto
Tetep yaaaa, tempat bagus kalo nggak sekalian foto ya nggak afdol. Selain VW terbalik tadi, ada satu spot foto di dalam ruangan store oleh-oleh di sebelah yang keren banget. Kami sekeluarga sibuk foto-foto di sana tanpa tau maksud dari lukisan yang ada di tembok. Setelah aku browsing, ternyata lukisan ini adalah Jalan Gajah Mada Denpasar tempo dulu yang dibuat dengan bubuk kopi dan cokelat! Keren amaaaat!
Ini dia lukisan tembok yang dibuat dari bubuk kopi dan cokelat!
Bakal balik lagi nggak ke sini?
Kalo aku, sih, yes. Karena belum sempat coba kopinya! Mereka, kan, memang menjagokan menu kopi, sayang aja kalo nggak pernah cobain. Tapi kalo soal makanan, mungkin aku cari menu yang lebih murah aja dah, atau ya ngopi-ngopi aja di sini, nggak usah makan sekalian hahahaha *pelit*
Semoga kalo ke Bali nanti kalian bisa coba juga, ya!
The Hub Bali
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 66, Sanur, Denpasar, Bali
(0361) 0821 4762 9142
Instagram: @thehubbali
Bali tuh cafe dan restonya unik-unik ya gemes. Suka banget itu mobil VW terbalik, apalagi di baliknya ada mesin-mesin espresso, kreatif banget.. Ditambah lukisan dari bubuk kopi dan cokelat, kereeen banget sih itu.
ReplyDeleteLagi cari artikel The Hub eh ketemu blog ini...
ReplyDeleteAku jadi makin penasaran sama The Hub, apalagi lihat VW kebaliknya
menurut saya vw nya bukan terbalik tapi berdiri hehehe.
ReplyDeleteKeren dibaliknya ada asesoris yang berkaitan dgn kopi
astagaaa mau banget cobain Pork Schnitzel :9
ReplyDelete