Tanggal 8 Maret kemarin adalah International Women's Day (Hari Perempuan Internasional) di mana kalau di Indonesia sendiri (yang aku tahu) para wanita dari berbagai usia merayakannya dengan aksi turun ke jalanan dan menyuarakan hak-hak wanita seperti memperjuangkan kesetaraan gender, melawan patriarki dan sebagainya. Ada juga dengan mengadakan event tertentu seperti Women's10k dan lainnya.
Aku sendiri, sih, nggak turun ke jalanan atau ikutan lari kemarin. Namun, dalam rangka merayakan IWD ini, aku ingin berbagi 5 tokoh perempuan yang selamai ini kukagumi (diam-diam) dan apa aja yang kupelajari dari kehidupan maupun apa yang mereka kerjakan. Perlu diingat, pembahasan di bawah ini akan sangat bias dan subjektif. Namanya juga fangirling, kan. Hihi.
Siapa sajakah kelima perempuan hebat ini?
Tiffany Young
Mungkin dari kalian ada yang merasa asing atau bahkan sangat familiar dengan nama ini.
Tiffany Young adalah salah satu member national K-Pop girlband, Girls' Generation (SNSD). Tahun 2017, Tiffany resmi mengakhiri kontraknya dengan SM Ent dan kembali ke negara asalnya, Amerika untuk membangun solo karirnya. Fyi, yes Tiffany is an Asian-American.
How do I know her?
Sejak awal SNSD debut, bias-ku adalah Tiffany. Di saat banyak orang lain saat itu nggak suka sama dia, aku malah cinta mati. Dia role model aku sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Waktu dia resmi keluar dari SM, aku agak bittersweet. Pertama, untuk sementara waktu dia nggak akan promosi bareng SNSD lagi. Kedua, aku turut senang karena AKHIRNYA dia bisa mencapai mimpi dia selama ini, yaitu bermusik.
What I love and learned about her:
Selama berkarir di Korea Selatan, Tiffany dikenal agak nyeleneh karena sikap dan cara bicaranya sangat to the point. Padahal sebagai member girlband K-Pop, punya imej yang lemah lembut dan tak berdaya adalah sebuah keharusan. Sementara Tiffany yang lahir dan besar di budaya barat yang mana kalau ngomong emang nggak pakai basa-basi, ya mana bisa bersikap kayak gitu. Makanya, banyak orang Korea nggak suka sama doi karena alasan ini. Plus, she's an alpha female. Ngeri, yaaa.
Begitu dia punya kesempatan untuk nulis dan bikin musiknya sendiri di Amerika, Tiffany mengambil topik female empowerement dalam setiap lagu-lagunya. Sebelumnya dia memang nggak punya kesempatan untuk menyampaikan hal tersebut, karena seperti yang kita tahu, masyarakat Korea masih ada yang menjunjung budaya patriarki.
Banyak yang berpendapat, bukan perkara sulit bagi Tiffany untuk berkarir di Amerika. Secara dia aja jebolan label musik besar di Korea Selatan, salah satu member SNSD dan dia sendiri adalah warga Amerika. What can be so hard?
Nyatanya, memang nggak semudah itu. Tiffany benar-benar memulai segalanya dari 0. Balik ke Amerika, dia nggak langsung bikin album. Dia sekolah lagi di bidang performing art, ikut audisi, belajar bikin musik dan sebagainya. Secara jam terbang, pastilah dia sudah dianggap musisi papan atas. But, she never stop learning. Aku yang masih remah-remah rengginang begini, masih mau males-malesan aja nih?
I can write an essay alone about her, seriously. Tapi masih ada empat tokoh lainnya yang harus kubahas, jadi aku titip pesan untuk nonton dua video dokumenter di bawah ini untuk mengenal sosok Tiffany Young. Siap-siap ikut jatuh cinta, ya!
Jenn Im
Salah satu girl crush yang suka bikin aku pangling. Kok bisa, sih, ada wanita sekece Jenn Im ini?!
Jenn Im adalah seorang lifestyle Youtuber, she talks a lot about her fashion and beauty favorites, sometimes she does vlog and shows us a glimpse of her life.
How do I know her?
Aku ngikutin Jenn sejak era channel-nya masih bernama Clothes Encounter. Dulu aku suka banget nontonin video thrifting haul-nya. Jadi dia belanja di thrifting shop, kemudian di-style sedemikian rupa sampai nggak keliatan kalo itu adalah hasil belanjaan baju bekas! Entah emang seleranya bagus or because she is Jenn Im!
Salah satu video thrifting kesukaan aku
What I love and learned about her:
Menurut aku, channel Jenn Im ini berkembang amat sangat stabil. Meskipun menurutku pribadi, isi kontennya tuh bermutu dan bagus banget, tapi peningkatan jumlah angka subscriber maupun views-nya naik pelan-pelan. Kemungkinan besar karena isi kontennya yang sangat organik.
Di saat mungkin Youtuber lainnya berlomba-lomba ngejar setoran angka dengan membuat konten mainstream, Jenn Im nggak melakukannya. Dia fokus dengan niche-nya yaitu fashion dan beauty. Setiap bulan dia juga bikin monthly favorites video, di mana dia mengulas tentang produk apa aja yang dia suka selama bulan itu, termasuk buku, film dan musik favoritnya.
Sejak kira-kira lima tahun yang lalu, Jenn juga lebih sering nge-vlog dan ini yang bikin aku bahagia. Selain emang suka nonton vlog, aku juga bisa puas dengar dia ngomong. IYA, JADI TUH AKU NGEFANS DENGAN SUARANYA JENN IM. Bikin betah banget deh. Kenapa yaa harus ada cewek yang kayak begini?? Mau iri tapi nggak bisa huhuhu.
Dari sisi personal life, aku juga sangat mengagumi bagaimana Jenn memperlihatkan sisi vulnerability-nya. Nggak semua orang mudah menampilkan sisi ini di publik APALAGI di media sosal. Tapi dia bisa menunjukkannya dengan flawless dan elegan. Pokoknya sosok Jenn Im ini nggak bisa dicaci maki deh. Suer. She's waaay too perfect.
Ria SW
Ria SW seorang Youtuber yang konsisten membahas kuliner street food atau jajanan pasar yang ada di Indonesia sampai luar negeri. Sebelum punya channel sendiri, dulu Ria adalah salah satu produser merangkap vlogger di channel MalesBanget. Saat ini, Ria udah nerbitin dua buku yang berjudul Off The Record (aku pernah nulis review bukunya Ria di sini), usaha kuliner yang bekerja sama dengan Omija Cafe dan kayaknya nih dalam waktu dekat ada project baru.
How do I know her?
Waktu aku lagi hamil, aku jadi sering nonton Youtube. Tiba-tiba video challenge Ria makan Samyang pake Boncabe nongol di timeline. Ini salah satu konten mainstream di jamannya banget nggak, sih? Tapi, ya, aku tonton juga karena ternyata kok cewek ini menarik, ya? Hahahaha. Nagih banget deh nonton vlognya Ria waktu masih di MBC dulu.
What I love and learned about her:
Di saat kebanyakan content creator jaman sekarang, yang fokusnya kalau nggak mengejar angka atau publisitas dengan menciptakan drama, Ria SW adalah salah satu yang nggak melakukan keduanya.
Menurut hasil pengamatanku, Ria sangat berpegang teguh dengan idealismenya dalam membuat konten. Contohnya aja nih, Ria nggak pernah nge-review restoran atau makanan kekinian, kue atau usaha kuliner artis lainnya. Jadi dia hanya bikin video tentang makanan yang dia benar-benar suka dan dia nggak masalah kalau itu membuat channel-nya terlihat "beda". Siapa juga, sih, yang kepikiran tema "kantin karyawan favorit" atau "warteg favorit" untuk dijadikan konten video Youtube??
Dan yang bikin unik, Ria pasti menyelipkan cerita personal di balik setiap tempat makan yang dibahas. Misalnya, kenapa dia suka makan masakan Padang, karena almarhum papanya dulu yang pertama kali mengenalkannya. Terus, kenapa Ria identik dengan makanan pedas? Karena dulu waktu kecil suka bantuin mamanya ngulek cabe, iseng dicicip lah kok enak. Sejak saat itu suka banget makan cabe-cabean. Aku tuh nggak bisa disodorin hal-hal personal seperti ini, karena emang aku anaknya gampang tersentuh 😥
Laila Achmad
Plis, jangan bosen, ya, kalau nama ini kusebutkan mulu hampir di tiap kali kesempatan. Udah pernah aku bahas sekilas tentang seorang Laila Achmad sebagai salah satu blogger inspirasi akoh!
Laila Achmad—atau biasa kupanggil dengan Mbak Lei ini—adalah seorang istri dan ibu
How do I know her?
From her blog of course! Lupaaa banget nemu link blog doi darimana. Pokoknya sekali masuk ke blognya Mbak Lei, you forever trapped alias jadi candu pengen baca teros meskipun nggak ada tulisan baru. See, that's how much I adore her LOL
What I love and learned about her:
Aku sangat sangat menyukai gaya penulisan Mbak Lei sejak pertama kali baca blognya. She's so witty! Opininya itu selalu menarik dan lain daripada yang lain. Kadang-kadang saking anti mainstream-nya, tulisannya cenderung kontroversial, contohnya tulisan tentang Awkarin ini dan benci-bencian blogger. Aku yang baca aja deg-degan, kok bisa dia berani nulis kayak gini?? Nggak takut mati, ya? Hihi
Terus, Mbak Lei sangat ambisius dalam hal mengejar sesuatu yang dia suka. Sesuatu ini nggak peduli sekedar hobi, passion atau memang yang dia suka aja. Contohnya nih, sebagai horror enthusiast, Mbak Lei rajin menyambangi event halloween tahunan di Singapura dan dibuat seri blogpost-nya. Sebagai fans Game of Thrones, Mbak Lei dengan beberapa temannya juga suka bikin event nobar sampai diliput HBO segala lho! Setahun belakangan ini, Mbak Lei tiba-tiba ngumumin di akun sosmednya kalau dia sudah mengambil sertifikasi menjadi instruktur Zumba karena emang selama ini itu lah passion-nya, di gerak tubuh alias olahraga dan menari.
Ah sudah lah, capek ngomongin perempuan idolaku yang satu ini. Keren keren keren! *puji-puji terus siapa tahu orangnya baca hihi*
I love you, Mbak Lei!
Kania Annisa Anggiani
She's a passionate wife and mom of two. Not to mention she's also a founder of handmade goods company called Chic & Darling.
How do I know her?
I believe I knew her from Alodita's blog since long time ago. Syok banget karena ternyata dua wanita ini adalah saudara ipar! Yes, Kak Alo is also my female role model.
What I love and learned about her:
Aku juga pernah sempat cerita sekilas tentang Teh Keke di postingan akun instagram favorit. Teh Keke ini panutanku banget dalam hal parenting dan juga kehidupan pada umumya. Sometimes I wish she could write more on her own blog, karena nilai dan ide pemikirannya itu menarik banget saat dituangkan dalam tulisan.
Aku sangat mengagumi nilai-nilai hidup yang dipegang Teh Keke; she's a patriarchy warrior, dia nggak pernah merasa nilainya sebagai wanita berkurang karena jarang turun ke dapur, sedangkan suaminya lebih jago dan passionate dalam hal memasak. Teh Keke juga nggak sungkan untuk menunjukkan bahwa it's okay not to be okay, especially when you juggling with works and kids in every day life. Mau marah ya marah aja. Mau capek ya capek aja. Everything is normal when you're a mom. Ibu juga manusia, kan ya.
Sama Teh Keke ini nggak bisa iri, cuma bisa dikagumi dan dipelajari aja gaya hidupnya yang menginspirasi ✨
***
"Who runs the world??"
Bagi yang merasa silakan dijawab sendiri, ya!
Who's your inspiring female role models?
"Who runs the world??"
Bagi yang merasa silakan dijawab sendiri, ya!
Who's your inspiring female role models?
I love Kekekania!!! Aku follow Teh Keke di akun satunya, suka dengan insta stories. Selalu informatif & tegas dan berani!
ReplyDeleteSometimes I wish she could write more on her own blog > SETUJU! hahaha
Akan lebih menarik lagi kalo dia lanjutin blognya ya huhu tapi di blognya Chic and Darling Teh Keke juga sering nulis sih, meskipun formatnya dalam interview gitu ya. Terus foto-foto dia juga apik banget. I love everything about her! Hahaha
DeleteKalau yang kulihat di Twitter sih, ada yang merayakan Hari Perempuan Internasional dengan cara membuat gambar perempuan di Twitter. Yah, pengaruh aku follow akun artist dan base seni di Twitter, kurasa.
ReplyDeleteBaca tulisan ini, aku jadi terpikir beberapa tokoh perempuan yang kusuka. Biarpun kayaknya gak akan kuceritakan di blog sih, karena kurasa ada yang lebih suka dikenal karena karya daripada pribadinya. Ada juga yang sudah gak terlalu kuikuti perkembangannya.
Omong-omong, untuk pertama kali Kak Jane kenal blog Mbak Lei, kurasa bisa tahu jawabannya di komentar di 15 Minutes With... Andra Alodita. Bukannya aku sengaja cari sih, lebih ke saat pertama kali Kak Jane kasih link ke serial itu, aku buka dan baca-baca komentarnya juga.
Oke, itu saja yang ingin kusampaikan.
Ah betul sekali. Memang ada beberapa tokoh yang kuidolakan karena karyanya. Tapi kebanyakan pasti jatuh cinta juga sih dengan kepribadian orang itu sendiri (:
DeleteYaampun iya kamu bener banget! Setelah aku cek, ternyata itu memang komentar pertamaku di blognya Mbak Lei, hahahaha! Baru inget aku tau blognya itu gara-gara blognya Alodita. Thank youuu for letting me know!
Menarik topiknya mba Jane :D
ReplyDeleteKalau untuk saya, beberapa tokoh perempuan yang menginspirasi, dari Korea mungkin bisa dibilang saya adore IU hehehe. Karena suka bagaimana cara IU berkarya, dan hasil karyanya juga hampir semua saya suka. Dan bagaimana cara IU memperlakukan orang-orang disekitarnya, menurut saya sangat inspiring :>
Kalau di Indonesia, salah satu yang paling saya sering ikuti itu Najwa Shihab, dan kalau dari dunia fashion, saya paling suka Olivia Lazuardy hehehe. Sebenarnya ada banyak tokoh perempuan yang menginspirasi saya karena mostly saya memang follow-nya perempuan even di sosial media :)))))
Wah, Youtuber favorit aku, Lavendaire juga mengidolakan IU. Jadi penasaran tentang dia, soalnya selama ini hanya dengar lagu-lagunya aja.
DeleteNajwa Shihab itu kayaknya idola hampir semua orang, ya. Memang beliau itu otaknya encer banget. Cara berbicaranya juga elegan. Rasanya aku bakal jiper deh kalau harus ngomong di depan beliau hahaha. Kalau dari dunia fashion, saya sukanya Michelle Koesnadi, kayaknya sebelas duabelas deh dengan Olivia Lazuardy :D
Okeh baiqlah!
ReplyDeleteDan saya mengidolakan Jane aja deh!
Suerrr..
Karena dari semua wanita di atas, saya cuman pernah dengar yang Tifanny Young doang dong, dan itupun (DENGAR AJAH!) oh em jihhhh..
Sungguh tiap hari saya di dunia internet dan saya hanya terpaku dengan gosip-gosip di trend google, bacaan nggak jelas di grup nggak jelas wakakakakakak.
Saya jadi terinspirasi, kayaknya sudah waktunya saya keluar dari kehidupan yang itu-itu saja, melirik banyak hal, even mungkin nggak sama dengan usia saya.
Iya, saya sadar usia kadang mempengaruhi ya, jadinya seputarnya ya di situ-situ saja.
Padahal, mereka semua itu, sungguh luar biasa inspirasi yang mereka berikan pada wanita seluruh dunia.
Dan sejujurnya, saya baru melihat di Agnez Mo aja yang seperti itu (ketauan yeee usianya hahahaah)
Saya rasa, dengan mengambil inspirasi dari kekinian gini, akan bikin saya jadi mamak gaol juga kayaknya ya, setidaknya, saya punya pengetahuan tentang kekinian anak muda, dan saya punya pengalaman hidup buat ngajarin anak tentang rem agar nggak kebablasan :D
Kereeennn say, dan saya mau menuju ke blog Laila Achmad, ini juga pernah saya dengar (ckckckck dengar doang) hahahaha
Ah, jadi malu kan. Aku juga penggemar Mbak Rey nih kalo soal dunia ngeblog hihi
DeleteMbak Rey coba baca blognya Laila Achmad, kayaknya bakal suka deh. Apalagi cerita traveling-nya beliau tuh seru banget, bikin ketawa sampe nangis hahaha
Betullll. Jadi mama jaman sekarang harus lebih open dan mengikuti perkembangan masa ya. Biar ngobrol sama anak nyambung, tapi teteppp pengalaman harus orangtua yang lebih jago :D
Dari lima wanita itu, terus terang aku baru tahu, mungkin aku jarang baca atau kudet kali ya.
ReplyDeleteKalo tokoh favoritku itu Gus Mul atau Agus Mulyadi, tulisannya di mojok selalu enak dibaca, dari masalah kehidupan sehari-hari, isu panas waktu pemilu kemarin dan lainnya.
Untuk tokoh wanita, mungkin mbak Kalis Mardiasih adalah favoritku, tulisannya selalu enak dibaca seperti Gus Mul.😊
Kalau gitu saya kebalikannya nih, malah nggak pernah dengar nama yang disebutkan Mas Agus di atas hihi
DeleteMungkin karena referensi dan kesukaan kita berbeda-beda ya, jadinya tokoh yang diidolakan pun beragam. Karena saya memang suka musik dan penggemar sosial media, yang saya idolakan pun nggak jauh-jauh dari bidang itu. Paling kalau dari penulis, jagoan saya tetap pada Sitta Karina dan Alanda Kariza (:
Halo mbak, salam kenal
ReplyDeleteJujur dari semua yang mbak sebut saya cuman kenal Ria SW. Nonton vlog-nya cuman biar ngiler doang liatin dia makan, wkwkwkwk.
Duh sama banget. Tiap nonton channel-nya Ria tuh pengennya ikut makan. Apalagi kalau dia nge-review makanan Indonesia, malem-malem liatin dia makan nasi ayam di Jogja, saya harus cari ke mana coba di sini?? Hahahaha
DeleteMba jane inspirasi juga untuk suaminya kok :D hehe karna sudah menjadi ibu yg hebat.
ReplyDeleteKok saya baru baca komentar sweet ini? (': Terima kasih banyak yaa!
Delete