Selain self quarantine yang sudah dijalani selama sebulan, hal-hal menarik apa lagi yang terjadi sepanjang bulan Maret? 😊
The Life I've Had
Kelas online pertama di Skill Academy. Resolusi entah sejak kapan akhirnya kesampaian juga! Aku memang udah berencana daftar kelas online biar sekalian ngasah otak supaya nggak tumpul gara-gara kelamaan di rumah. Tadinya ingin daftar di situs luar seperti Masterclass atau Skillshare, cuma penasaran, masa, sih, yang lokalan nggak ada? Eh, ketemu lah Skill Academy yang masih menjadi 'anak' bawahnya Ruang Guru. Apalagi kemarin ini mereka bikin promo epic, di mana kita bisa mengakses semua kelas yang mereka tawarkan secara GRATIS. Keren banget, kan?? Aku ambil kelas creative writing untuk non fiksi. Aku nggak pernah kuliah jurnalistik, sedangkan kerjaan dan hobiku seputar di penulisan. Supaya pengetahuan menulisku nggak gitu-gitu aja, saatnya belajar dari ahlinya. Di akhir kelas, akan ada tugas dan kuis yang harus dikerjakan, berasa kuliah lagi, kan. Setelah semuanya selesai, kita akan dapat sertifikat. Seru, kan? 😁
What quarantine has made us to. Biasanya kondisi yang mendesak bisa menekan kekreatifan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tadinya nggak mungkin menjadi mungkin. Contohnya, sekarang ini mau nggak mau banyak aktifitas yang harus dialihkan secara daring atau online, termasuk sekolah dan ibadah. Selain itu, di timeline sosial mediaku juga banyak teman yang 'mendadak' melakukan sesuatu yang biasanya nggak mereka lakukan. Yang tadinya nggak biasa masak, sekarang malah suka berkunjung ke dapur lebih sering (udah coba bikin pie susu anti ribet tanpa oven belum? Hihi). Untuk teman-teman content creator yang biasanya bikin konten dibantu fotografer/videografer, sekarang harus mengandalkan diri sendiri untuk melakukan itu semua. Senang banget, sih, bisa menyaksikan ini semua meski nggak secara langsung. Di samping hal yang nggak enak harus terjadi, setidaknya kita bisa melakukan sesuatu yang positif di rumah, ya.
So, tell me, hal baru apa yang kalian kuasai selama karantina ini? (:
So, tell me, hal baru apa yang kalian kuasai selama karantina ini? (:
Things I've Watched
Mengikuti saran dari Ci Leony di postingan review Little Women, akhirnya nonton juga film yang berhasil mengangkat nama Saoirse Ronan untuk pertama kalinya sebagai nominasi pemeran utama wanita terbaik.
Lady Bird bercerita tentang pencarian jati diri seorang anak remaja bernama Christine, atau dia lebih senang dipanggil dengan "Lady Bird". Cita-citanya cuma satu, dia ingin tinggal di kota besar seperti New York, karena bosan hidup di kota asalnya. Layaknya remaja ababil pada usianya, Christine suka berulah baik di sekolah maupun di rumah, suka ngerasa paling benar, mencoba jadi cewek populer, naksir cowo ganteng dan lainnya.
Meskipun ada kisah cintanya, fokus film ini lebih ke hubungan Christine dengan ibunya, sih. Mungkin awalnya kita ngerasa mereka berdua punya masalah atau saling benci. Tapi sebenarnya nggak. Anak remaja yang suka bertingkah ketemu dengan ibu yang overprotektif, ya nggak heran ribut mulu. Ending film ini juga unik banget, nggak klise sama sekali deh. Yang ada bikin mewek T_T
What I like about this movie, nggak kerasa nonton film. Mungkin karena dialog antar tokoh natural banget, nggak kayak baca naskah, khususnya di setiap scene Christine berhadapan dengan ibunya. Entah kenapa bikin aku merasa bercermin dengan gimana caraku berkomunikasi dengan mama. Kayaknya anak cewek pasti ngerasain love and hate relationship dengan ibunya deh. Kesel banget tiap kali denger mama ngoceh, tapi sebenarnya sayang, begitu juga sebaliknya. Ada satu adegan yang bikin aku keingat dengan kisahku sendiri waktu SMA, jadi aku bertengkar dengan mama lewat telepon. Pas pulang ke rumah, aku didiemin nyokap dong selama dua hari penuh, mau gila rasanya. Tapi yaaa, diem-diem gitu mama tetap siapin aku makanan meski aku nggak dipanggil untuk makan. Beneran deh. Jangan sampai berantem sama mama, mau mati rasanya 😥😥
Cus, yang belum nonton segera ditonton, ya. Thank youuu Ci Le untuk rekomendasinya!
Lady Bird bercerita tentang pencarian jati diri seorang anak remaja bernama Christine, atau dia lebih senang dipanggil dengan "Lady Bird". Cita-citanya cuma satu, dia ingin tinggal di kota besar seperti New York, karena bosan hidup di kota asalnya. Layaknya remaja ababil pada usianya, Christine suka berulah baik di sekolah maupun di rumah, suka ngerasa paling benar, mencoba jadi cewek populer, naksir cowo ganteng dan lainnya.
Meskipun ada kisah cintanya, fokus film ini lebih ke hubungan Christine dengan ibunya, sih. Mungkin awalnya kita ngerasa mereka berdua punya masalah atau saling benci. Tapi sebenarnya nggak. Anak remaja yang suka bertingkah ketemu dengan ibu yang overprotektif, ya nggak heran ribut mulu. Ending film ini juga unik banget, nggak klise sama sekali deh. Yang ada bikin mewek T_T
Cus, yang belum nonton segera ditonton, ya. Thank youuu Ci Le untuk rekomendasinya!
Things I've Listened To
Kalau dari genre musik rohani, "Way Maker" by Leeland on repeat terus selama sebulan penuh ini. Lirik lagunya menguatkan sekali, khususnya di musim yang sedang kita hadapi ini. Potongan lirik yang aku suka ada di bagian bridge-nya: "Even when I don't see it You're workin, even when I don't feel it You're workin. You never stop never stop workin..." Apapun yang tengah terjadi saat ini, percaya aja bahwa Tuhan tetap bekerja ❤
Belakangan ini juga lagi suka banget dengerin lagu BTS versi Lo-Fi dari albumnya Smyang Piano di Spotify, No Hard Feeling is the best. Rekomendasi lainnya, coba dengerin City Girl. Musik Lo-Fi tuh enak banget untuk nemenin di saat butuh inspirasi nulis atau blogging. Kalau musik untuk nemenin ngopi, playlist Dalkom Cafe yang lagi hits ini mantul.
Belakangan ini juga lagi suka banget dengerin lagu BTS versi Lo-Fi dari albumnya Smyang Piano di Spotify, No Hard Feeling is the best. Rekomendasi lainnya, coba dengerin City Girl. Musik Lo-Fi tuh enak banget untuk nemenin di saat butuh inspirasi nulis atau blogging. Kalau musik untuk nemenin ngopi, playlist Dalkom Cafe yang lagi hits ini mantul.
Books I've Read
Bulan Maret kemarin, aku menyelesaikan dua judul buku: Finding Audrey by Sophie Kinsella dan Off Your Digital Detox for a Better Life by Tanya Goddin. Sekarang ini lagi baca (ulang) The Perks of Being Wallflower.Btw, sekarang tiap kali selesai baca satu buku aku langsung bikin quick review di IG story (di highlight #JANEREADS20 ya!) biar nggak lupa. Dengan share buku bacaan di Instagram, nambahin semangat untuk rajin baca supaya bisa 'dipamer' 😜
Oh ya, aku juga lagi giat ((giat)) membaca fanfiction di Wattpad. Luar biasa, ya, memang kehaluan para bucin K-Pop bisa menuangkan imajinasinya lewat tulisan yang bikin pembaca seperti saya menjadi tidak normal (baca: senyum-senyum sendiri).
***
Suatu hari, waktu Josh lagi main di teras rumah tiba-tiba dia manggil aku untuk liat langit yang cerah banget setelah beberapa hari sebelumnya memang mendung terus. And he said this, "Ma, langitnya cakep ya. Foto gih ma." A little 'background' story of the main photo of today's blogpost (:
Finding audrey! Aku juga udah baca itu kak. Hm, ngomongin kelas online, aku lagi pingin ikutan kursus bahasa korea online, ingin mengasah kembali yg sudah lama tumpul hehehe. Btw kalo fanfiction emang selalu bucin deh kak, dari jaman baheula 😄
ReplyDeleteAku kira Finding Audrey itu semacam Wonder, isinya mellow-mellow gimana gitu. Yang ada bikin ngakak mulu gara-gara kelakuan mamanya Audrey yang bawelnya minta ampun 🤣
DeleteAhh, aku juga kemarin ini belajar Korea juga tapi via Duolingo, cuma sekarang lagi off lagi sih huhu
HAHAHA emang gilaaa yaaa para bucin ini (termasuk aku dan mungkin kamu 😜)
Lucu ya kak ternyata. Ibunya audrey yg rempong sendiri ngeliat kelakuan adiknya audrey si Frank. Terus yg bikin seru bacanya itu, aku berasa lagi baca diary, gaya tulisannya santai banget. Bikin tambah lucu 😄
DeleteHi mba Jane,
ReplyDeleteKalau musik yang belakangan ini saya putar terus sampai si dia kesal itu kumpulan best song-nya Paul Kim :)) ada di Youtube, tinggal ketik Paul Kim terus nanti ada kumpulan 20 songs kalau nggak salah. Nah itu saya putar terus setiap hari :""D padahal baru beberapa bulan lalu saya bilang kalau saya ingin sekali ke konser Park Hyo Shin, terus tiba-tiba saya ketambahan suka penyanyi lain :))
While drama yang saya lagi selesaikan belakangan ini adalah Dr. Romantic 1&2 (Kim Sabu) hehehe. Soalnya banyak value yang bisa saya pelajari :D meski dramanya bercerita soal intrik di rumah sakit. That's all sih, karena cuma bisa enjoy di saat nggak menggarap pekerjaan jadi nggak banyak listnya :))
Hii Mba Enooo,
DeleteAbis baca komen ini tadi pagi aku langsung cek musiknya Paul Kim, dengar yang judulnya "카톡" liriknya lucuuuu banget hahaha kok bisa sih lirik kayak gitu aja bisa jadi musik yang catchy. Musiknya juga seleraku nih, Mba. Makasih banyak lho rekomendasinya :D
Dr Romantic bagus yaa? Aku mau nonton tapi masih nyangkut di Itaewon Class nih hahaha
Menurut saya bagus mba Jane :D
DeleteKemarin kecantol Dr. Romantic karena sekilas lihat cuplikannya kok seru. Eh si dia bilang ini dramanya bagus, bisa belajar value soal hidup dan lain sebagainya. Terus saya coba tonton season pertama, lho ternyata bagus betulan :)) alhasil saya kejar sampai season dua. Ratingnya juga tinggi dan famous for local Korean :D mungkin habis selesai Itaewon Class bisa dicoba beberapa episodenya Dr. Romantic :D
Nambahin Creameno, saya pun suka banget nonton Dr. Romantic 1 dan 2. Dua-duanya cocik dan Dr. Kim memang cool banget! Bener kata Eno, ada banyak pelajaran yg bisa dipetik, udah gitu insightnya gak yg langsung gitu lho, tapi bikin kita yg nonton mencerna pelan dan akhirnya ada momen 'Aaaah....'
DeleteCobain nonton gih hihihi
Bhaiqlahh! Karena sudah direkomen oleh kalian berdua, aku akan segera menjajal drama ini juga. Terima kasi yaa kalian! (:
DeleteHai mbak.. Kunbal nih 😀, sy pas lgi stay aja dirumah jadi sering buat menu baru, kutak-katik apa gitu sampe nyoba bikin masker sendiri buat dipake 😁, kalo lagi nyantai kebanyakan dengerin youtube, tapi kebanyakan lagu" sweet yg jadul" wk wk.. Kadang juga yg ngerock sih.biar tambah semangat. Lumayan ngilangin keboringan yg ga tau sampe kapan 😂...
ReplyDeleteWuihh Mbak Heni rajin sekali sampai bisa bebikinan masker 😁 lumayan yaa bisa mengisi waktu dengan hal-hal menarik. Aku pun sebulanan ini youtube binge, apa aja ditonton 😅
DeleteKalo film yang aku tonton paling tidak jauh dari film aksi atau komedi, nontonnya juga lewat hape saja biar aman, kan ngga boleh ke bioskop.
ReplyDeleteKalo buku aku tidak ada sama sekali, ada sih novel Abdullah Harahap tapi sudah kubaca berkali-kali, mau baca lagi sudah agak bosan. Sepertinya harus beli lagi tapi nanti nunggu gajian dulu. Tanggal tua duit harus diirit.😊
Sama Mas, saya pun bareng suami belakangan ini nonton ulang semua film Marvel, tapi ya nggak bosen-bosen kenapa yaa? ((:
DeleteAbdullah Harahap penulis novel horor ya, Mas? Ah takut ah, nanti baca malah nggak bisa tidur hahaha
Hm, belakangan ini saya lebih banyak di dapur nyobain bikin camilan. Belajar pelan2 dari yutup karena saya nggak ada basic bikin camilan. Gara2 suami wfh jadi ngemil mulu di rumah, hehe.
ReplyDeleteSaya juga lebih banyak membaca via Ipusnas dan olahraga lagi. Oia, saya lagi semangat nonton film pendek. Bagus2 film pendek Indo. Banyak hal yang bisa saya pelajari.
Camilan manis atau asin, Mba? Kalau asin sih saya juga suka buat, seringnya gorengan soalnya paling gampang huahaha
DeleteYeaay jadi lebih sehat juga yaa bisa olahraga lagi, syukurlah :D Film pendek Indo itu kayak apa, Mba contohnya? Siapa tau aku bisa kepoin juga.
Syukur deh, Jane kalau suka sama filmnya. Btw, udah nonton Jojo Rabbit? Kalau belum, sempetin nonton ya. Buat ngisi waktu selama "liburan". Rasanya itu film thn 2019 yg membekas banget di hati ini.
ReplyDeleteBagus banget ya ci Lady Bird itu. Muka mamaku kebayang-bayang terus selama nonton film itu hahaha
DeleteThank youuu ci Le for another recommendation! Butuh asupan hiburan yang berfaedah nih hari-hari ini.