Diary of the Month: May 2020

The Life I've Had

New experience. Awal bulan Mei kemarin, salah satu temanku yang juga seorang owner wedding organizer Life Moment, tiba-tiba menghubungiku untuk minta tolong jadi narasumber talkshow bertemakan Sangjit (tradisi seserahan orang Chinese) yang akan diadakan melalui Zoom meeting. 

Tawaran tersebut langsung kusambut dengan senang hati! 

Jadi memang temanku ini pernah share salah satu mimpinya kalau suatu hari nanti udah punya WO sendiri, dia ingin banget bikin acara ngobrol tentang Sangjit ini. Dia cerita ini waktu masih bekerja di perushaan WO orang lain, alias belum merintis miliknya sendiri. Dan akhirnya, mimpi tersebut direalisasikan dalam bentuk online. 

Kenapa aku nggak ragu untuk menerima ajakan temanku ini? Pertama, aku senang mempelajari budaya Chinese, karena sekalian memahami background nenek moyangku sendiri. Rasanya fun aja mengetahui hal-hal seru di balik setiap tradisi yang ada, termasuk pengalaman Sangjit aku sendiri waktu sebelum menikah lima tahun yang lalu. Kedua, aku excited sekaligus bersyukur sekali bisa berpartisipasi dalam proses mimpi orang lain. She was happy, so was I. 

Terus, acaranya sendiri bagaimana? Puji Tuhan semua berjalan dengan baik dan lancar. Feedback dari para peserta pun positif. Aku juga jadi belajar banyak melalui pengalaman baru ini, plus mendengar curhatan teman-teman vendor yang mau nggak mau harus siap menghadapi wedding di era new normal. Tantangan banget memang, tapi namanya hidup pasti ada perubahan yang harus diikuti. 

Aku pun belajar gimana rasanya ngomong di depan orang lain dengan format online seperti ini. Ternyata deg-degannya sama aja tuh kayak berhadapan langsung 😂 I'm never good on public speaking, tapi bawel suka sharing gimana dong? 

But again thank God, everything went great! Thank you so much Life Moment for this opportunity! 

Full of blessings and happiness. Entah kenapa sepanjang bulan Mei mendadak aku mendapat beberapa kiriman paket dari teman-teman yang nggak kuduga. Iya, sih, gara-gara bulan lalu itu bulan lebaran, jadi banyak yang saling mengirimkan hampers, setidaknya itu yang aku lihat di linimasa media sosialku. Masalahnya, aku tidak merayakan lebaran tapi kebagian rezeki juga. Sampai-sampai suamiku nyeletuk, "Itu namanya banyak yang sayang dan care sama kamu." Kebetulan bingkisan yang kudapat memang kebanyakan dalam bentuk makanan. Kok tau aja, sih, gue doyan ngemil? 😆

Salah satu kiriman yang bikin aku menangis terharu saat melihat tiga biji cinnamon rolls di situ 😭

Betul apa yang dibilang suamiku. Secara nggak langsung, Tuhan ingin mengingatkan bahwa Dia sangat sayang dengan keluargaku dan itu ditunjukkan dari pemberian teman-teman ini. Aku terharu banget, baru kali ini deh bulan lebaran aku juga ikut merasakan kehangatannya. Terima kasih untuk teman-teman sekalian, you know who you are!

Hati yang penuh syukur ini akhirnya membuatku ingin melakukan juga seperti apa yang udah kudapatkan. 

Tiba-tiba aku ingat salah satu teman baikku di Jakarta nggak bisa pulang kampung juga untuk berkumpul bersama keluarganya di hari Raya bulan lalu. Iseng deh, pengen mengirimkan makanan untuk berbuka nanti. Cemilan donat dan kopi terlintas begitu aja di kepalaku karena waktu masih kuliah dulu, tiap ketemu kami berdua pasti jajan donat. She was so surprised when the donuts arrived. Apalagi sebelumnya staff toko donatnya menelpon temanku ini untuk konfirmasi pemesanan donat. Lah temanku bingung dong, nggak merasa pesan apa-apa. Untung aja nggak di-cancel 🤣

Selain berbagi dengan teman, aku dan suami juga memikirkan apa yang bisa kami lakukan pada Mbak  (buat teman-teman yang belum tau, kami manggilnya Ncus, soalnya Ncus ini memang mantan baby sitter yang mengurus suami sejak dari balita 😆) yang kebetulan juga nggak bisa pulkam. Kami ikut sedih, apalagi waktu Ncus cerita bapaknya di kampung ngambek karena anak-anaknya yang merantau di kota semuanya nggak pulang. Inginnya, sih, pulang. Tapi kondisi nggak memungkinkan. Si Ncus sendiri, sih, kayaknya udah pasrah aja, meski terlihat beliau kangen melewatkan hari raya bersama keluarganya. 

Aku dan suami pun memutuskan untuk membelikan set mukena baru untuk Ncus dan menawarkan untuk video call dengan anak dan orangtua yang ada di kampung. Meski nggak akan bisa menggantikan apa yang diharapkannya, we tried our best what we can do to her. Anggap aja sebagai rasa terima kasih kami juga pada Ncus yang selama ini udah membantu pekerjaan rumah tangga termasuk jagain anak di rumah. Syukurlah, Ncus suka dengan mukena barunya dan hepiii setelah vidcall dengan keluarganya di kampung. Udah takut mendadak banjir lokal alias pada mewek, ternyata malah ketawa-ketawa aja tuh hihi 

Nggak disangka bulan suci untuk teman-teman muslim malah menjadi pengalaman berharga juga untuk aku pribadi. Senang rasanya saat menutup bulan Mei kemarin. Thank you for all the lessons and happiness, May! 

Kita lanjuttt ke segmen berikutnya, yaitu my monthly favorite lists! 

Food/Drinks I've Tried

Masih dalam rangka mendukung usaha teman-teman di tengah pandemi ini, ada satu jenis makanan yang kami coba bulan lalu. 

Mendadak aku dan suami kompakan ngidam pempek. Eh, pas banget mamanya teman baikku yang memang udah lama jualan pempek bikinan sendiri, akhirnya bisa dipesan secara online. Namanya Pempek Kejayaan 22. Sebelumnya aku tanya dulu, bisa nggak nih dikirim sehari sampai di Bogor. Katanya bisa, karena si pempeknya ini dalam kondisi frozen dan akan divakum. Cusss, aku pun pesan beberapa dan akhirnya si pempek yang ditunggu-tunggu ini tiba dengan selamat di rumah kami! 

Dalam sekejap habisss! Kulitnya enak banget, favorit akuh! Sementara Josh lahap makan kapal selam yang gede dua biji sendirian 😆

Pempeknya sendiri aku pesan sebanyak dua kilo termasuk cuko, itu pun nggak cukup karena dalam dua hari udah ludes. Suami sampai bilang, "Lain kali beli lima kilo aja apa?" Emangnya beli beras?? 🤣

Mereka juga ada akun Tokopedia, teman-teman Jakarta dan sekitarnya yang ingin coba bisa dicek langsung di akun Instagram mereka, ya. 

Things I've Watched 

Dr. Romantic Kim Sa Bu (season 2). Setelah tamat nonton Romantic Doctor season pertama, aku pun lanjut nonton season keduanya dengan ekspektasi nol. Sempat mager karena dua tokoh utamanya ganti tapi tetap penasaran dengan penampilan Kim Sabu yang sangat berkarisma 😍 Ternyata bagus juga, sih, makin seru malah. Banyak penampilan dari aktor baru yang sukses menambahkan rasa manis dan keseruan di dalam drama ini. Tapi kalau disuruh milih bagusan mana, tentu aja sekuel pertama karena udah terlanjut sayang hihi  

Reply 1994. Prinsipku kalau nonton drakor, never too late to watch a good drama, dan judul ini adalah salah satunya. SUKAK BANGET! 

Nonton drama ini enak banget karena nggak butuh mikir, kecuali mikirin siapa jodoh akhirnya si pemeran utama cewek (yang mana akhirnya aku tau duluan gara-gara nggak sengaja baca review di blog orang LAH TERNYATA SPOILER. Sebel banget! Padahal kalau nggak tau pasti seru banget deh main tebak-tebakannya!). Topiknya pun dekat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari keluarga sampai persahabatan. Orangtua Najung gemes banget! Anak udah gede tapi tetep aja mesra sampai kebablasan 🤣 (yang udah nonton pasti paham, kan?). 

Perlu dijawab nggak siapa karakter favorit akuh? 😜

Selain Reply 1994, ada sekuel lainnya lagi dan ceritanya tidak berhubungan meski ada beberapa karakter nyambung, sih, katanya. Aku belum niat nonton sekuel lainnya, karena netijen keburu nyuruh aku nonton Hospital Playlist, karena mereka tau aku bucinnya Yoo Yeon Seok  LOL

Things I've Listened 

"Eight" by IU (Prod.&Feat. Suga of BTS)

Kolaborasi yang berhasil menggemparkan para fans di Korea sana hahahaha. Soalnya baik IU dan BTS adalah musisi yang langganan menduduki posisi pertama di music chart Korea. Lepas dari kolaborasi ini, lagunya sendiri memang eargasm alias enak banget meski didengar berulang kali. Lirik lagunya pun bermakna. Kualitas lagu-lagu IU memang nggak perlu diragukan, sih ❤

Books I've Read

Akhirnya aku menyelesaikan buku Seni Hidup Minimalis, salah satu buku yang udah lama ada di wishlist. Review-nya udah bisa dibaca di sini yaa: Books to Read about Minimalist Lifestyle

***

Sekarang gantian teman-teman berbagi cerita di kolom komentar bawah, ya! Reading your stories is my favorite thing to do!