CNY 2021

Happy Chinese New Year to those who celebrate! 恭喜大家新年好，祝大家欢欢喜喜度春节。(kiong hi dan selamat tahun baru, semoga semuanya melewati tahun baru dengan senang hati!). 

Tanggal 12 Februari kemarin kami merayakan tahun baru Imlek atau biasa disebut dengan sincia. Btw, ada yang tahu nggak kenapa disebut dengan sincia? Kata ini diambil dari dialek Hokkien yang artinya "bulan pertama yang baru". Singkatnya, Imlek adalah pergantian tahun yang baru menurut kalendar Tionghoa. 

*kelas sejarah dan budaya selesai sampai di sini* 😆

Setelah baca cerita Mba Eno tentang Seollal di Korea, aku baru tau kalau tradisi di sana nggak jauh berbeda dengan Imlek. Kami juga merayakan Imlek selama tiga hari berturut-turut. Sebelum tanggal 12 akan ada perayaan malam tahun baru Imlek (Chinese new year eve), di mana keluarga besar berkumpul, makan malam bersama dan tentunya... sesi yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka yang belum menikah dan anak-anak adalah terima hongbao (angpao) 😁

Kami merayakan Imlek tahun ini dengan suasana yang sedikit berbeda. Agak-agak miris sebetulnya mengingat si Coronce udah ada sejak tahun lalu di Wuhan dan mereka pun nggak bisa merayakan Imlek seperti biasanya. Di tahun yang sama, kami masih sempat pulang ke Bali dan merayakan bersama keluarga yang ada di sana, meski suasana Bali saat itu juga mulai sepi. Banyak tempat wisata yang sepi turis, bahkan beberapa udah "dipulangkan" oleh perusahaan. 

Dan baru tahun ini juga deh kami nggak bisa pulang ke Bali untuk merayakan Imlek bersama. But thanks to technology, kami masih bisa seseruan bareng lewat video call Whatsapp. Kebetulan tahun ini orangtuaku juga hanya merayakan bertiga bersama adikku yang paling besar. Si adik bungsu yang udah berangkat studi ke Taiwan sejak Oktober lalu pun nggak bisa ngumpul bareng. Bersyukurnya, di Taiwan masih ada sepupu yang juga sedang kerja dan ada kerabat Mama (aku manggilnya yipo, beliau adalah adik almarhum nenekku) yang memang tinggal di sana mengundang kedua cucu ponakan yang merantau untuk makan bersama. 

Padahal aku udah ngidam banget masakan andalan Mama saat sincia. Tapi yasudalah, kata Mama, "Tahun ini mama masaknya hemat deh." Iyee, yang bertugas menghabiskan berkurang banyak ya, Mak 😆

Meski demikian, pandemi nggak mengurangi rasa kehangatan bersama keluarga saat Imlek kemarin. Ditambah karena hari raya ini bertepatan dengan long weekend, suami juga di rumah aja. Mama mertua pun di rumah tetap sibukkk senggol panci di dapur hahahaha. Seminggu sebelumnya aku juga sempat menemani papa mertua belanja ke pasar bersih. Beli segala jenis daging mulai dari ikan, ayam, babi, sapi, udang, kepiting semuanya deh. Sampai tiga kulkas di rumah penuh nggak ada sela sedikit pun untuk menyimpan makanan lain 🤣 

Menjawab pertanyaan Mba Eno di postingan Soellal, apakah aku ada bantu-bantu mama mertua masak? Jawabannya: tentu saja... tidak LOL. 

Bukannya gue menantu durhaka yaa, wkwkwk. Karena aku di rumah nggak pakai baby sitter, beliau paham banget kalau prioritasku adalah menjaga anak. Lagipula, kalau aku ikutan bantu di dapur, Josh pasti 'berisik' minta ditemani main. Daripada bantuannya setengah-setengah, aku memilih untuk membantu menjelang makan-makannya aja, seperti memanaskan lauk, menata meja makan dan sebagainya. 

Masterpiece-nya mama mertua 😍

Beberapa hari lalu, mamer lagi bikin bakso ikan, Josh tetiba nimbrung katanya ingin bantu. Yang ada anaknya ngisengin sampai bikin neneknya gemes 😂Ujung-ujungnya doi bantu menghabiskan baksonya aja wkwkwk. 

Oh ya, kalau ada yang wonder apakah mamer kerja sendirian? Nggak dong, kan ada Mbak di rumah yang ikutan bantu hihi

🐮 

Btw, tahun ini adalah tahun Kerbau (Ox Year), yang mana adalah urutan kedua dari 12 Chinese Zodiac. Aku mau berbagi sedikit fun facts tentang shio Kerbau ahhh. 

• Dalam budaya Chinese, Kerbau adalah salah satu binatang yang sangat dihormati, karena jasanya di bidang agrikultur. 
• Pada dasarnya, Kerbau sendiri adalah pekerja keras. Itu kenapa seseorang yang lahir di tahun Kerbau, biasanya adalah seorang hardworker dan selalu bisa diandalkan. 
• Pembawaan diri shio Kerbau itu tenang dan cool. Kehadiran mereka pun mampu meningkatkan kepercayaan diri orang lain. 
• Meski demikian, shio Kerbau juga nggak mudah terbuka dalam menyampaikan perasaan dan pikiran mereka. Sifat lainnya, mereka juga sedikit keras kepala dan nggak begitu suka tantangan. 
• Ssst, katanya, sih, 2021 adalah tahun keberuntungannya shio Kerbau 😁

I'm not so into Chinese Zodiac sebetulnya, sama halnya dengan astrologi. Cuma pembahasan sejarah dan filosofinya menarik, jadi hanya sekadar untuk pengetahuan aja. Apakah ada yang shio Kerbau di sini? 

🧧

Demikian cerita singkat tentang perayaan Imlek tahun ini. Sederhana, namun tetap hangat. Tentunya aku juga bersyukur karena meski ada halangan, kami sekeluarga bisa diberi kesehatan sampai hari ini (:

How's your long weekend gengs? 😉