Joshua is Turning Five!

Minggu lalu, Joshua berulang tahun yang ke-5! 

Tahun ini ada yang spesial tentang ulang tahun Josh. Selain dirayakan di rumah popo kungkung untuk pertama kalinya, tahun ini juga Josh melepas usia balitanya. 

Iya, anaknya tahun depan udah mau SD! 

Masih sama seperti tahun lalu, sehari sebelum ulang tahunnya Josh excited sampai mau tidur malam pun masih senyum-senyum nggak sabar menyambut esok hari. Berulang kali ngomong, "Ma, besok ulang tahun aku, kan?", "Ma, besok potong kue, ya?" dan sebagainya. 

Baca: Joshua is Turning Four! 

Tentang kado ulang tahun 

Kalau tahun lalu doi sibuk mencari tema kue ulang tahun yang diinginkan, tahun ini dia sibukkkk mencari kado impian. 

Seperti yang udah kalian tahu, atau buat yang belum tahu, Joshua is obsessed with construction vehicles. Cita-citanya sejak umur 4 tahun masih nggak berubah: ingin menjadi kontraktor. 

Kami udah wanti-wanti dia bakal minta excavator lagi, karena di rumah udah banyaaak! Segala ukuran pun ada! Akhirnya dia bilang sendiri, yaudah deh mau sesuatu yang belum dia punya aja. Beberapa bulan belakangan ini, Josh senang sekali melihat crane, apa pun bentuknya, tower crane atau crane truck pokoknya dia suka semua. 

Karena cuma boleh satu hadiah, akhirnya dia mantap memilih untuk punya crane truck. Setelah itu, anaknya mulai browsing tipe crane yang dia mau di Pinterest dan Tokopedia sejak empat bulan sebelumnya. Kami udah titip pesan kalau nanti pilihan mainannya mungkin nggak sama persis seperti yang dia mau. Pokoknya kami punya budget segini, disesuaikan aja, ya. 

Nggak berapa lama kemudian, tiba-tiba anaknya rikues kado yang berbeda. 

"Ma, aku suka Paw Patrol juga. Boleh nggak kadonya itu juga?" 

"Okay, berarti crane nggak jadi, ya?" 

Mukanya berubah. "... Josh mau dua-duanya."

"Lho, nggak bisa. Janjinya, kan, cuma satu kado." 

Anaknya berpikir keras.

"Gini, deh. Josh doa dulu sama Tuhan kalau Josh mau crane dan Paw Patrol." 

"Ok, deh!" 

Terus, anaknya tiap mau bobo doa tuh minta kado. Besoknya tebak dia ngomong apa? 

"Ma, Tuhan bilang boleh kok dua kado!" 

🤣🤣🤣

Ditanya bener nggak itu Tuhan yang ngomong, anaknya keukeuh bilang iya. Kalau beneran iya, enak ughaaa doa kamu dijawab cepet, Josh, Mama juga mauuuu. 

Eniweiii... meski ceritanya udah diiyakan Tuhan sendiri, kami tetep nggak menjanjikan apa-apa. Takut anaknya mendadak berubah pikiran juga. Lagipula, masih banyak waktu untuk beli kado. 

Sampai tiba bulan Agustus dan kami masih di Bali, keinginan anaknya untuk memiliki crane truck dan Paw Patrol nggak berubah. Malah anaknya modus mulu tiap kali nonton Paw Patrol. "Ma, itu lho aku suka banget yang itu!" 

Coba tebak, karakter favorit Josh yang mana? :D 

Biar nggak usah beli dua-duanya dan kebetulan papa mamaku juga ingin memberikan kado, kami pun memutuskan untuk beli dua-duanya, tapi diberikan oleh atas nama yang berbeda. 

Dan bisa ditebak, ketika anaknya buka kado, dia senang banget donggg. Padahal dia udah tahu kado apa yang bakal dia terima. Karena ya itu, aku minta dia pilih sendiri model mainan yang dia mau di e-commerce, terus tinggal di-wishlist, deh! 

Enaknya pilih kado online, bisa filter harga! ✌🏼

Tentang perayaan ulang tahun 

Di hari ulang tahunnya, Josh bangun kepagian. Aku, sih, yang bangunin, hahahahaha. Nyanyi Happy Birthday song sambil bisik-bisik karena dedek bayik masih pules. Anaknya senyum salting, donggg. Terus nanya, "Ma, aku udah 5 tahun?". Kemudian mama menjawab sambil menahan air mata haru, "Yes you are my big boy!" 

Selesai peluk-pelukan sama mama, papa video call dari Bogor. 

Iya, papa nggak bisa ikutan ulang tahun Josh kali ini, huhuhu. Seminggu sebelumnya kami pikir PPKM udah dilonggarkan, papa bisa nyusul ke Bali sekalian jemput kita pulang. Ternyata kebijakan penerbangan maupun jalur darat tidak memperbolehkan anak di bawah 12 tahun untuk berpergian. 

Tapi kami nggak galau-galau kok. Kata papa masih ada ulang tahun Josh berikutnya *true!*

Selesai video call dengan keluarga yang ada di Bogor dan doa bareng papa, Josh minta turun ke bawah karena dia kedengaran sayup-sayup lagu Happy Birthday yang diputar papaku pakai portable speaker, hahahaha. 

Pas dia turun tangga, anaknya senyum salting lagi dinyanyiin sama popo kungkungnya. Terus, papaku bilang mau kasih liat sesuatu di hape. 

Nahh, jadi tuh aku sebelumnya sempat berpikir ingin bikin treasure hunt sederhana di hari ulang tahun Josh ini. Tapi nggak sempat mikirin bikin clue-nya. Apalagi Josh belum bisa baca banget, sedangkan clue itu berisi petunjuk, kan. Wis, batal deh.

Entah keinget aku pernah ngomong ini atau memang inisiatif sendiri aja, papaku bikin video petunjuk mencari kado ulang tahun yang disembunyikan dalam rumah. Lah iya juga. Kenapa nggak kepikiran bikin video aja! Papaku juga last minute, sih, ngerekamnya. Pagi-pagi banget setelah hias ruang tamu dengan balon dan flag banner bareng mama (kalian memang yang terbaik!). 

Selesai nonton video, anaknya langsung heboh keliling rumah untuk cari kado sesuai petunjuk yang diberikan. Begitu ketemu, dia langsung ingin buka, namun kutahan. Nanti aja kalau udah beres sekolah, karena aku tau kalau kadonya dibuka dia pasti gagal fokus. 

Anaknya lumayan sabar, lho, nunggu sekolah benar-benar selesai. Walau kayaknya waktu berjalan agak lambat karena berkali-kali dia nanya terus sambil megangin kadonya, "Udah boleh buka belum, sih? Duhh, kok lama banget online-nya!" Hahahahaha. Ini namanya latihan delayed gratification, nak. Kelak kamu bisa lebih sabar dan tahan banting! 

Pas sekolah, Josh juga dinyanyiin bareng teman-teman dan juga gurunya. He was so happy! Karena ini pertama kalinya sejak pandemi dia bisa merayakan bareng teman sekolah, walaupun masih secara virtual. But I could see he was smiling all day long. 

Setelah beres sekolah, acara pun dimulai! 

Mamaku memesan nasi tumpeng yang rasanya super YUMMY untuk makan siang, sementara aku juga udah beli kue ulang tahun di The Harvest. Kalau dua tahun berturut-turut sebelumnya aku selalu pesan kue custom, kali ini beli jadi aja dan beli figurines topper di Tokopedia. Nggak pesan kue, karena pas nanya salah satu custom cake yang aku dapat dari Instagram, ternyata mahal bingits! Daripada sakit hati karena belum tentu kuenya enak, beli jadi aja, deh. Karena ovomaltine cheese cake The Harvest itu THE BEST. Harga yang dibayar sangat layak dengan rasa yang didapatkan. 

Oh ya, figurines topper-nya juga bisa dimainkan oleh Josh. Win-win! 

Senang sekaliii dengan perayaan ulang tahun kali ini. Sederhana seperti biasanya, nggak terlalu 'wah', dan yang penting anak senang. Entah Josh bakal mengingat ulang tahunnya di masa balita ini atau nggak, melihat dia bisa menikmati hari spesialnya udah menjadi kebahagiaan sendiri buat kami semua. 

Tentang milestone di usia 5 tahun 

Salah satu milestone terbesar tentu saja Josh menjadi seorang koko! 

Setelah Krystal lahir, seperti ada tombol "menjadi kakak" di badannya Josh yang otomatis menyala. Nggak sadar Josh udah segede itu setelah melihat dia gimana berinteraksi dengan adiknya. 

Kalau aku minta tolong nemenin dedek sebentar karena mau mau mandi misalnya, dia nurut walau awalnya ragu karena takut dedeknya nangis. Sekarang udah bisa minta orang di rumah untuk bantu gendong kalau Krystal nangis  hahahaha. 

Adiknya gumoh, dia bisa ambil lap sendiri dengan kain sambil ngomong, "Duh dek, gumoh terus kamu..." hahahahaha! 

Terus yang paling gemes, Krystal pastiiii ketawa kalau lihat atau diajak main oleh kokonya. Josh juga merasa bangga bisa bikin adiknya ketawa-ketawa. Bahkan, first laugh-nya Krystal itu karena kokonya lho 🥺

Ada masanya Josh itu "nakal", seperti bisa ngelawan atau sengaja bikin orang marah padahal udah dikasih tahu sebelumnya. Kalau kalian lihat dia manis di foto, iya, sih, beneran manis anaknya (maklum, gue emaknya, no debat!). Tapi Josh pun masih anak-anak yang ingin coba-coba kok. Belakangan aku baru sadar, teknik "coba-coba" Josh ini adalah salah satu cari dia untuk cari perhatian. Khususnya kalau aku atau orang rumah sedang sibuk dengan Krystal, dia pasti mendadak caper. Entah melakukan hal-hal random yang nggak membahayakan sebetulnya, cuma kita yang melihat pasti risih ingin berkomentar, "Ihhh, Josh! Ngapain, sih??". Begitu anaknya diem, baru sadar oh iya tadi dia cari perhatian. Kalau udah begitu, aku biasa pause dulu sama Krystal dan mencoba untuk main sama dia. 

Lepas dari itu semua, kami bangga banget sama Josh yang udah berusaha sebaik mungkin beradaptasi dengan situasi pandemi ini. Nggak mudah buat kami sebagai orang dewasa, nggak mudah juga untuk Josh yang harus di rumah aja. 

Terima kasih udah jadi anak yang baik, Josh! Tahun ini mama nggak nulis "surat" di blog, ya. Tapi seperti biasa kamu bisa menemukan pesan mama buat kamu di jurnal yang bisa kamu baca nanti (iya, aku nulis banyak pesan buat anak-anakku di jurnal pribadi, supaya dewasa nanti mereka bisa baca). 

Happy birthday Joshua! ❤️