Nggak tahu kenapa setiap kali hujan, jumlah nyamuk di rumah akan jauh lebih banyak daripada biasanya. Lebih ajaibnya lagi, geng nyamuk ini hobi banget nongkrong di kamar mainnya Josh. Setiap kali kami tidur malam di sana, besok paginya pasti ada bentol-bentol merah bekas "dicium" nyamuk di area tangan dan kaki. Biasanya yang paling banyak dapet ciuman nyamuk adalah Josh, entah darahnya lebih manis atau apa deh. Kalau nyamuknya agak agresif, area wajah Josh pun bisa kena.
And for the first time ever, I felt heartbroken to see my son's face "kissed" by those (damn) mosquitos T_T
Sejak saat itu, aku mulai hunting produk ampuh mengusir nyamuk yang aman untuk bayi. Dan bertemu lah aku dengan beberapa produk yang akan aku share di bawah ini:
Gara-gara produk ini aku baru tahu kalau ternyata citronella adalah sebuah kandungan yang ada dalam tanaman serai (sereh?) ini paling tidak disukai oleh nyamuk. Banyak perusahaan yang membuat lotion atau obat anti nyamuk dengan menambahkan ekstrak serai (sereh? serai apa sereh, sih, jadinya?) dalam produk mereka. Nah, karena Zwitsal memang produk bayi, jadi memang cocok untuk untuk anak-anak. Walaupun wanginya cukup strong, tetep aman kok. Jangan terintimidasi dengan baunya, ya 😉
Setiap habis mandi dan sebelum tidur, aku selalu oles lotion ini ke tubuh Josh, termasuk area wajahnya. Yup, produk ini bahkan bisa dioleskan ke area wajah, tapi jangan dekat area mata ya, dan olesnya tipis-tipis aja.
1. Zwitsal Baby Skin Protection Lotion with Citronella
Gara-gara produk ini aku baru tahu kalau ternyata citronella adalah sebuah kandungan yang ada dalam tanaman serai (sereh?) ini paling tidak disukai oleh nyamuk. Banyak perusahaan yang membuat lotion atau obat anti nyamuk dengan menambahkan ekstrak serai (sereh? serai apa sereh, sih, jadinya?) dalam produk mereka. Nah, karena Zwitsal memang produk bayi, jadi memang cocok untuk untuk anak-anak. Walaupun wanginya cukup strong, tetep aman kok. Jangan terintimidasi dengan baunya, ya 😉
Setiap habis mandi dan sebelum tidur, aku selalu oles lotion ini ke tubuh Josh, termasuk area wajahnya. Yup, produk ini bahkan bisa dioleskan ke area wajah, tapi jangan dekat area mata ya, dan olesnya tipis-tipis aja.
Lotion ini hanya bertahan sekitar 3-4 jam, kalau mau hasil maksimal, bisa dipakai kembali tiap 4 jam. Bau serainya, sih, buat aku segerrr dan sukses bikin nyamuk jauh-jauh dari Josh.
Selain sebagai pelindung kulit, lotion ini juga bisa meringankan rasa gatal gigitan nyamuk/serangga. Jadi kalau ada bagian tubuh Josh yang udah kena gigitan nyamuk, aku olesin juga untuk mengurangi rasa gatal.
So far, produk ini oke banget untuk bayi, but not for adults. Karena aku pernah coba pakai dan hasilnya minim sekali, hahahaha. Mungkin karena udah dibuat khusus untuk bayi, yaa.
Setelah dua minggu rutin pakai lotion.
Nggak langsung hilang but SO MUCH BETTER!
Aku beli mini size juga untuk disimpan di dalam essential pouch Josh
Selain sebagai pelindung kulit, lotion ini juga bisa meringankan rasa gatal gigitan nyamuk/serangga. Jadi kalau ada bagian tubuh Josh yang udah kena gigitan nyamuk, aku olesin juga untuk mengurangi rasa gatal.
So far, produk ini oke banget untuk bayi, but not for adults. Karena aku pernah coba pakai dan hasilnya minim sekali, hahahaha. Mungkin karena udah dibuat khusus untuk bayi, yaa.
Repurchased? Definitely yes!
2. Produk Serai Maharati
Oh jadi yang benar itu SERAI
Beberapa kali aku disuruh untuk menyemprot kamar dengan pengusir nyamuk berupa aerosol spray (kagak usah disebut lah mereknya udah pada tahu, kan hahaha). Aku tolak karena khawatir dengan bau dan kandungan kimianya yang berbahaya untuk anak.
Waktu aku curhat ke teman tentang drama nyamuk ini, dia rekomendasi untuk beli minyak serai lokal yang dijual di Bogor. Katanya cukup ampuh untuk ngusir nyamuk dan pastinya aman untuk bayi. Aku pun beli produk yang dimaksud, lalu aku pakai setiap hari sampai akhirnya tinggal tetes terakhir. Aku ragu mau beli lagi atau nggak, karena produk minyak serai yang aku beli ini agak boros. Sekali semprot, cairan yang keluar lumayan banyak. Sebotol 60ml cepat banget habisnya (apa gue aja pakenya yang lebay).
Di tengah keraguan itu, tiba-tiba kakak ipar kasih satu paket produk Serai Maharati ini buat kami.
Serius, kayaknya ini pertama kalinya deh dalam hidup girang banget dikasih paketan gini, hahahaha. Mereka juga nggak tega lihat Josh yang 'diciumin' nyamuk sampai segitunya, makanya beliin paket ini. Mamacih pada kalian!
Paket yang dikasih iparku ini berisi 4 jenis produk yang berbeda. Aku coba bahas cara pakai produknya satu per satu, ya:
1. Serai untuk pel
Kebetulan produk ini udah habis, jadi nggak ada fotonya. Serai untuk pel ini berupa botol dengan tutup pump. Cara pakainya tinggal teteskan 1-2 pump ke dalam ember berisi (kurang lebih) 1 liter air bersih. Jangan dicampur dengan cairan pembersih lantai, ya. Lantai ruangan dipel dulu seperti biasa, kemudian pel kembali dengan minyak serai ini.
Kebetulan produk ini udah habis, jadi nggak ada fotonya. Serai untuk pel ini berupa botol dengan tutup pump. Cara pakainya tinggal teteskan 1-2 pump ke dalam ember berisi (kurang lebih) 1 liter air bersih. Jangan dicampur dengan cairan pembersih lantai, ya. Lantai ruangan dipel dulu seperti biasa, kemudian pel kembali dengan minyak serai ini.
2. Serai untuk pintu dan jendela
Semprotkan ke celah pintu dan jendela dan sudut ruangan lainnya di mana para nyamuk sering nongkrong. Selain pintu dan jendela, biasa aku semprot di kolong meja dan ranjang, tembok dan celah lemari, karena memang di situlah para nyamuk berasal.
Semprotkan ke celah pintu dan jendela dan sudut ruangan lainnya di mana para nyamuk sering nongkrong. Selain pintu dan jendela, biasa aku semprot di kolong meja dan ranjang, tembok dan celah lemari, karena memang di situlah para nyamuk berasal.
3. Serai anak
Produk ini jarang aku pakai karena aku lebih prefer yang Zwitsal. Kebtulan juga produk ini aman untuk anak di atas 3 tahun. Tapi boleh juga, sih, untuk bayi. Cara pakainya tinggal semprotkan sedikit ke pakaian anak, jangan bersentuhan langsung dengan kulit. Kalau yang sudah 3 tahun ke atas, boleh langsung dioles ke kulit.
Produk ini jarang aku pakai karena aku lebih prefer yang Zwitsal. Kebtulan juga produk ini aman untuk anak di atas 3 tahun. Tapi boleh juga, sih, untuk bayi. Cara pakainya tinggal semprotkan sedikit ke pakaian anak, jangan bersentuhan langsung dengan kulit. Kalau yang sudah 3 tahun ke atas, boleh langsung dioles ke kulit.
4. Serai dewasa
Sama dengan serai anak, tinggal oleskan ke seluruh area tubuh seperti tangan dan kaki. Lengket nggak? Nggak sama sekali. Kayak pakai minyak kayu putih aja, bahkan tekstur minyak ini lebih ringan, nggak begitu oily.
Sama dengan serai anak, tinggal oleskan ke seluruh area tubuh seperti tangan dan kaki. Lengket nggak? Nggak sama sekali. Kayak pakai minyak kayu putih aja, bahkan tekstur minyak ini lebih ringan, nggak begitu oily.
My personal thoughts about these products after a year:
Kelebihan: untuk varian produk serai anak dan dewasa, I can safely say it actually works well, apalagi kalau dipakai saat beraktifitas di luar ruangan. Berasa banget nggak ada nyamuk yang lalu lalang di sekitar kita ketika udah mengaplikasikan minyak serai ini. Oh ya, aku belum mention kalau produk ini organik alias alami. Double points!
Kekurangan: wangi serainya lumayan strong, lebih strong daripada Zwitsal skin protection lotion. Buat yang nggak terbiasa mungkin bisa mabok, hahahaha. Tiap kali habis semprot serai, suami masuk kamar pasti langsung ngoceh, "Buset, bau serainya strong banget!".
Lalu, sama seperti produk Zwitsal, produk Serai Maharati hanya bertahan 3-4 jam, hasilnya tentu kurang maksimal jika digunakan saat malam hari. Solusi yang biasa aku lakukan, sebelum tidur aku semprot minyak serai ini ke ruangan tertutup. Semprot secukupnya aja, yang penting di celah-celah
tempat biasa nyamuk berasal. Leave the room for at least one hour, setelah itu masuk kembali ke dalam kamar.
Perlu diingat minyak serai ini nggak membunuh nyamuk/serangga, hanya sebagai pengusir (repellent) nyamuk dan berharap pada kaburrr setelah cium bau serai.
Repurchased? Kecuali serai pel (karena nggak dirasa efektif banget), sisanya mungkin akan beli lagi.
Perlu diingat minyak serai ini nggak membunuh nyamuk/serangga, hanya sebagai pengusir (repellent) nyamuk dan berharap pada kaburrr setelah cium bau serai.
Repurchased? Kecuali serai pel (karena nggak dirasa efektif banget), sisanya mungkin akan beli lagi.
3. Lucas Papaw Ointment
Lucas Papaw ini, sih, bisa dibilang all purpose ointment, mengobati luka ringan juga bisa. Kadang bentol-bentol merah gigitan nyamuk bikin gatal, kan, Josh bisa garuk sampai luka dan menyisakan koreng kecil. This ointment helps untuk menghilangkan bekas luka.
Poin plusnya, aku pun bisa pake as a lip balm!
Baru semingguan ini Josh digigit nyamuk lagi dan untungnya udah nggak separah dulu, apalagi sampai gigit di area wajah. Mungkin aku harus give credits ke semua produk di atas ini, karena membantu banget untuk mengusir nyamuk-nyamuk nakal di rumah.
Repurchased? Yes, yes!
Baru semingguan ini Josh digigit nyamuk lagi dan untungnya udah nggak separah dulu, apalagi sampai gigit di area wajah. Mungkin aku harus give credits ke semua produk di atas ini, karena membantu banget untuk mengusir nyamuk-nyamuk nakal di rumah.
Repurchased? Yes, yes!
***
Semoga yang sedang mencari produk pengusir nyamuk yang oke, review ala-ala ini bisa membantu. Adakah yang pakai produk yang kusebutkan di atas juga? Atau punya produk rekomendasi lainnya yang oke, boleh banget ya di-share di bawah, ya! (:
Disclaimer: This is NOT a sponsored post. All products are purchased by myself (except Serai Maharati products). All things that are written in this blog post are my own honest opinions and experience.
kalo jayden pake minyak telon my baby yang ada bau serainya juga... lumayan sih jadi jarang digigitin nyamuk... dan kalo ada bekas2 bentol biasanya olesin sebamed, lumayan hilangnya cepet...
ReplyDeleteAku baru tahu Sebamed bisa bantu ngilangin bekas bentol ya. Sip deh, entar dicoba :D
DeleteWah aku sebel banget sama nyamuk. Aku pake minyak telon my baby yang anti nyamuk 8 jam. Trus kalau udah ada bentolnya aku pakein zambuk atau lucas papaw.
ReplyDeleteZambuk itu emang juara yah dari dulu. Luka apapun sampe benjol pokoknya di zambukin aja hahaha
DeleteAku perang sama geng nyamuk kalo pulang indo dan so far yang ampuh ke Gide itu Edogerm Ointment .. sama mami aku ngepel pake si sereh itu juga kalo di rumah sama doa yang kenceng mamake! hohoho
ReplyDeleteYang paling penting justru nggak pernah aku lakukan, doa supaya nyamuk-nyamuk nakal pada pergi! LOLOLOL ((:
Deleteminyak serai nya menarik banget ya. paling dilema kalo mau semprot nyamuk di kamar pake aerosol, takut bahaya, tapi kalo ga semprot takut banyak nyamuk. walo uda dipakein ke badan anak tapi kalo tidur ada bunyi ngingg ngingg nyamuk kan tetep ganggu haha. btw kalo gw pake minyak telon konicare yang ungu, yg anti nyamuk. tapi setelah gedean dia agak alergi, jadi ganti my baby yg anti nyamyuk 8 jam. yg kedua ini wanginya strong banget, gw nya yg agak ga tahan. kalo soal performa gatau si ngefek ato engga tp axel dr kecil terhitung agak jarang digigit nyamuk. kalo mislnya lagi digigit nyamuk gw pakein sebamed rash cream (abis punyanya itu haha. dan lumayan ngefek sih)
ReplyDeleteIya aku juga takut banget nyemprot aerosol itu, makanya begitu dikasih minyak serai top banget deh. Jadi aman, baunya walaupun strong tapi jauh lebih seger daripada bau kimia :D
DeleteOh iya, aku juga direkomen konicare ungu tuh di babyshop waktu mau beli Zwitsal itu. Kebetulan minyak telon Josh abis, mungkin mau coba deh. Thank you ci sharing-nya!
Gue dr dulu percaya banget sama Papaw. Pas Abby blm lahir aja gue udah nitip temen ukuran 200 gr yg ended up ga abis by expiry date yg 3 thn setelah Abby lahir hahaha. Itu kayak krem serba bisa.
ReplyDeleteBtw, lu ud coba nanem pohon serehnya di sekitar rumah? Katanya efek loh!
Berarti emang si Papaw ini favorit, ya. Ada yang rekomen Sudocrem juga untuk soal gigitan nyamuk ini, tapi belum aku coba.
DeleteNah, nanem pohon sereh itu yang belum kesampean nih. Kayaknya awal tahun depan mau coba nanem deh, semoga jumlah nyamuk di rumah bisa berkurang.