Waktu ngulik blog sendiri dan nemu tulisan ini, baru ngeh... iya juga, ya. Kok belum pernah nulis update apa pun tentang Krystal di satu tulisan sendiri. Biar adil dan masing-masing anak punya catatan milestones di blog, hari ini mama minta izin cerita-cerita tentang kamu ya, nak.
Sebelumnya, boleh dong, ya, update tipis-tipis tentang emaknya dulu (boleeeeeh...).
Konon katanya, punya anak kedua itu jauh lebih santai. Tapi, ada juga yang bilang, "Capeknya lebih-lebih, bundddd. Mana ngurusin dua bocah sekaligus!". Well, aku nggak bisa memilih salah satu, karena menurutku sendiri, ngurus Krystal yang sekarang ini udah 7 bulan dan Josh yang udah 5 tahun, hari-hariku tentu lebih rempong iya, lebih susah juga iya, tapi somehow ngurus dua anak (untuk saat ini) puji Tuhan aku nggak terlalu menemukan kesulitan yang berarti.
Pertama, I'm in a better mental state. Dibandingkan saat punya anak pertama kali dan gagap banget menghadapi perubahan drastis kehidupan, punya anak kedua ini memang jauh lebih santai buatku. Semua karena kondisi kesehatan mentalku jauh lebih baik. Aku nggak terlalu harsh dengan diri sendiri, tau apa yang baik dan kurang baik untuk diri sendiri. Intinya, I know myself better than before now. Itu kenapa perjalanan kehamilan dan ngurus anak kedua ini jauh lebih tenang dan nggak banyak drama.
Kedua, I'm so so so grateful for my support systems. My husband, Josh, parents-in-law, my parents and also Mbak di rumah. Post-partum yang aku alami berhasil dilewati berkat mereka semua. Aku hampir nggak kena baby blues kayak dulu. Nggak gampang tersinggung kalau "kesentil" sama omongan orang lain, pokoknya hepi, deh.
Kayaknya harus give credit ke kondisi pandemi juga, deh, di mana aku nggak harus bertemu dengan banyak orang yang jenguk ke rumah sakit maupun ke rumah, jadi bisa punya banyak waktu untuk recovery, enjoy the new routine, dll. Karena dulu itu aku hampir nggak bisa istirahat karena harus bertemu dengan banyak orang yang bolak-balik jenguk ke kamar rumah sakit. Pulang ke rumah pun begitu, tamu-tamu berdatangan terus selama sebulan. Too much banget, sih ): Padahal aku mah dikirim makanan aja udah seneng banget. Kayak waktu lahiran Krystal kemarin ini, beberapa teman dekat mengirimkan makanan ke rumah which I appreciate very much! Meski nggak bisa dimakan semua alias disortir mama karena lagi menjalani guek lai 😂 Point is, lahiran di tengah pandemi kemarin ini tuh berkah. Aku bisa punya banyak waktu santai untuk menikmati hari-hari pemulihan di rumah, diurus mama lagi, hihi.
Rasanya dua alasan tersebut lah yang membuatku jauh lebih santuy mengurus Krystal selama tujuh bulan ini. Dampaknya, Krystal juga tumbuh sehat sesuai tahap usianya. Baik secara fisik maupun motoriknya. Puji Tuhan banget, yaampunnn. Mama lega, deh!
Sooo, apa kabarmu Krystal?
1. A determined baby.
What Krystal wants, Krystal gets.
Sebetulnya polanya udah kelihatan saat usia 3-4 bulan, di mana waktu itu dia mulai belajar guling-guling di atas kasur. Kelihatan banget Krystal tuh pushing herself (literally) harder supaya dia bisa tengkurap. Apa yang terjadi ketika dia nggak berhasil? Dia marah, coyyy. Dia bakal teriak kayak kesal "kenapa gue nggak bisa?! Tolong bantu gue!". Pola ini terus berlanjut saat dia mulai belajar duduk sendiri, merangkak dan sekarang berdiri. Iyeee, anaknya udah mulai berdiri dan merambat sendiri. Buset, dah. Dekkk, pelan-pelan kali, ah. Emangnya mau ngapain, sih, gede cepet-cepet?
Pokoknya tiap kali dia ingin melakukan/mendapatkan sesuatu, dia bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya. Lagi makan terus ingin minum, botol minumnya di samping dan agak jauh dari jangkauan tangannya. Oh, Krystal tak menyerah. Dia bakal berusaha banget untuk mengambil botol minumnya, meski harus ngangkat badannya sendiri dari highchair, wkwkwk.
Sebaliknya, nih. Kalau dia lagi berusaha untuk melakukan sesuatu kemudian tiba-tiba kita ngelarang, wah, marah dese 🤣 Kayak belakangan ini, Krystal lagi hobi ngerangkak ke arah rak TV di kamar kami. Kalau lagi ada yang nonton, tentu lah kami bakal gendong dia balik supaya matanya nggak dekat dengan layar TV. Eh, ngamuk lho doi begitu digendong, huahahaha.
Sahabatku yang udah sempat ketemu Krystal dan melihat sifatnya yang satu ini sampai komentar: "Mirip siapa, sih, ini anak?", sambil melirik ke arah emaknya 😏
2. So far, she eats pretty well.
Salah satu kebahagiaan hakiki untuk seorang ibu adalah anak makannya pinter. Dan aku harus bersyukur Krystal makannya cukup ok, sangat ok malah. Apakah dengan begitu selama MPASI drama-free? Oh, tentu saja tidak.
Seperti yang kubilang di atas, punya anak kedua justru memberikan aku kesempatan untuk belajar dan mempersiapkan diri lebih baik lagi, termasuk berjibaku di dunia MPASI jilid kedua.
Mungkin ini kali, ya, yang dinamakan well mommy, well baby (eh apa, sih? Ya pokoknya gitu, deh!). Maksudnya, mamanya tenang, anaknya juga ngikut. Dua bulan sebelum MPASI, aku mulai ngulik ilmu soal pemberian makan pada bayi, yang mana aku syok banget karena apa yang pernah aku jalani waktu Josh MPASI dulu itu adalah kesalahan besar. Nggak paham kenapa aku bisa menjalani teori menu tunggal ke Josh, sedangkan yang benar itu bayi harus mendapatkan menu lengkap di hari pertama mereka MPASI. I was like... 🤯 Maafkan, mama, ya, Joshhh. Mama yang salah, kamu yang sering kena omel mama sepanjang perjalanan makan kamu, hiksss.
Intinya, MPASI itu sebenarnya gampang banget, bund. Karena "nelen" kebanyakan informasi, lihat terlalu banyak metode yang dilakukan buibuk di sosmed, akhirnya banyak yang salah langkah. Lesson learned for mommy: nggak usah terlalu banyak liat sosmed!
Berangkat dari ilmu yang benar, aku dan Krystal memulai perjalanan MPASI dengan santai dan banyak berdoa. Dua minggu pertama, anaknya masih belajar gimana caranya mangap ketika disodorin sendok, menelan jika ada makanan. Jadi yaa, GTM juga sempat terjadi kok. Yang sempat bikin ketar-ketir juga karena Krystal ternyata punya bakat alergi kayak emaknya, huhu. Seminggu nggak boleh makan makanan tertentu. Puji Tuhan, sekarang alerginya udah jarang banget muncul, anaknya makan apa pun yang emaknya masak. Hip hip hooraay!
Mudah-mudahan pinter terus makannya, ya, nak. Nggak sabar, kan, kamu pengen nyicip sate ayam yang kemarin papa beli, terus kita makan di depan kamu dan kamunya ngamuk karena nggak boleh nyicip? Yok bisa yok, makannya yang pinter!
3. She adores her brother so so much!
Anak kedua (dst) itu seperti punya insiting dengan saudara kandungnya nggak, sih? Soalnya Krystal itu paling hepiiii kalau lihat kokonya. Kokonya diem aja dia bisa senyum-senyum. Begitu eye contact, anaknya langsung ketawa keluar suara. I've told you before, kan, ya, first laugh-nya Krystal itu gara-gara lihat kokonya main jumpalitan. Udah aja gitu adeknya cekikian nggak berhenti 😂
Tiap bangun tidur, yang pertama kali disamperin (setelah emaknya yang pasti) adalah kokonya. Kokonya nyapa "good morning, dedek!", eh langsung disenyumin manissss banget.
Tapi, ya, tentu saja nggak selalu romantis seperti itu. Karena sekarang adeknya mulai nggak bisa diem ke sana ke mari, mainan kokonya pun sering jadi "korban". Sementara, Josh itu sangat posesif dengan mainannya. Adeknya tiba-tiba ngambil, kokonya langsung protes. Kalau lagi "gemes", ya adalah kejadian adiknya bisa ditarik tangannya atau apa lah yang bikin mamanya langsung heboh, "JOSHHH BE GENTLE WITH DEDEK PLISSS." Dan karena kami memang belum membelikan mainan yang proper untuk Krystal saat ini, orang rumah sering minta Josh untuk berbagi mainannya. Awalnya, sih, kami sekalian ngajarin konsep sharing. Pas, kan, momennya. Tapi lama-lama, kasihan juga anaknya dikit-dikit disuruh sharing mainan. Mungkin ini saatnya Krystal main mainannya sendiri, biar nggak ngerusakin excavator kokonya, hauhahaha.
4. Favorite word
"Mamaaaa... Mamaaaaa" (her first word, wohooo!)
"Paaaa..paaaaa"
"Pfffttttt" (semburrrr)
"Arrrrrrrrr!!" (ngambek/ngamuk/kesel)
Hmmm... apa lagi, yaaak. I think that's all for now. Berikutnya, mau photo dump dulu di sini, ah. Yang mau gemes, mau unyel, mau cubit, silakan menghadap pawangnya Krystal dulu aka her daddy HAHAHA 🤣
Doain Krystal dan Josh sehat selalu yaa, aunties uncles! ❤
OH MY GOD KRYSTAL KENAPA LUCU SEKALIIIIIIIII 😭😭😭😭😭 GEMES KUADRAT CI KALAU LIHAT KRYSTAL!! PIPINYA ITU LHO, NGGAK NAHAN HUAHAHAHA *NGGAK NYANTAI KOMENTARNYA*
ReplyDeleteKrystal tuh makin lama makin copas mommynya banget ya 🤣 Ci Jane junior ini namanya huahahaha.
Anyway, aku baca tulisan ini tuh ikut merasa happy dengan tumbuh kembang Krystal si keponakan online kita semuaa 😍🙈. Dan kalau dengar cerita Cici, mungkin nanti Krystal kalau sudah besar akan menjadi perempuan yang mandiri 😍. Oiya Ciii, kalau Krystal nama panggilannya apa? Ital, kah?
Pokoknya sehat-sehat terus ya Josh dan Krystal 😍. Pssst, mau request lihat video Krystal kalau lagi ketawa, boleh nggak Ci? 🤣 *Banyak mau*
Nyahahahaha papanya tau ada yang gemes kayak gini bisa dikekep Krystal kalau ketemu kamu 🤣 tapi emang pipinya parah sih, aku pun suka ciumin sampe berkali-kali kayaknya nggak pernah cukup. Mencoba enjoy pipi kenyalnya selama masih bisa, karena kalau udah segede Josh udah ilang wkwkwk
DeleteAwwwww, TERIMA KASIH YAAA! INI KOPI SUSU VIRTUAL BUAT KAMUUUU *paling senang kalau ada yang komentar mirip mama* 🤣🤣🤣
Aminnnn. Yang penting dia tumbuh jadi anak baik dan sopan, udah seneng akutuuu, hihi. Ngomong soal mandiri, iya juga sih. Dia anaknya apa-apa pengen sendiri, sok yaa. Padahal masih bayi hahahaha. Panggilannya kita pakai nama Mandarin, Liii. Kalau Josh sih panggilnya Tata, katanya nggak boleh ada yang panggil Tata selain dia 🤣
Terima kacihhhh onty kesayangan! 🤗 Hauhaahaha, nanti aku kasih japri yak! 😝
Anak bayi di umur kayak Krystal gini, memang masih sangaaaat lucu2 nya ya Jane :D. Aku inget banget pas si dedek lahir, aku tuh mulai seneng bonding Ama dia pas 7 bulanan, Krn dia udh mulai bisa ngoceh hahahahah. Kayak ngerti aja kita ajak bicara :D.
ReplyDeleteDuuuh itu Krystal ampuuuuun dah pipi, pengeeen uyel2 boleh ga krys 🤣🤣??? Gemooooy hahahaha. Tapi memang adek Kaka gini, pasti Deket biasanya, apalagi jarak umur lumayan jauh. Sama aja kayak anakku , cuma yg pertama cewe, yg kedua cowo, dekeeet banget. Berantem pasti ada, tapi kalo dipisahin pasti saling nanya 😅.
Benerrr, Mba Fanny. Lagi lucu-lucunya karena udah bisa bawel, udah aktif, bia ngerespon, jadinya nggak pasif waktu kayak dia newborn dulu, yakk 😂
DeleteHahahaha aset besar memang pipinya tuhh, korban papa mama sama kokonya di rumah 🤣 Eh iya, anak-anaknya Mba Fanny jarak berapa tahun? Ini juga udah mulai bisa berantem sama kokonya, hadehhh. Tapi ya gemesh juga ya nanti kalau udah besar bisa saling cari 😆 Semoga akur dan saling jaga terus ya untuk anak-anak kita, Mba! <3
Entah kenapa habis baca ini kepengen langsung bilangg "AWWWWW SO SWEETT.. 😍" entah karena tulisannya yang begitu menyenangkan atau karena Foto2nya yg begitu menggemaskan.. 😊😚 dua2nya deh..
ReplyDeleteBtw, aku suka banget kalau baca atau ngedenger orang2 yg bercerita ttg anak mereka.. seru bangett.. 🤗
Sepertinya Mba Jane bakalan cocok deh kalau ngobrol sama mamanya Rafka (tetanggaku).. apalagi kalian juga seumuran. Aku langsung ngebayangin Topik obrolan kalian yg bakalan seru sambil gendong anak ngbrol di depan rumah.. wkwkwk
Terus Dek Krystal juga pasti klop banget sama Dek Rafka karena juga seumuran.
Pernah dnger kalau Mamanya Rafka kadang sambat sndiri karena di sekitaran memang nggk ada Teman seperjuangan yg bisa diajak ngbrol selain suaminya. Sedangkan kalau ngbrol sama BuIbu yg udah berpengalamam seringnya dpet masukan ini-itu yg bikin pikiran nambah runyam 🤣 karena apa2 jadi banyak pantangannya. Apalagi budaya Jawa di gangku masih lumayan kentel jadi banyak Mitos2 gtu 😅.. kaya Bulan Purnama Bayi harus ditutupin selendang kalau keluar.. kan agak nabrak ya sama pkiran para Mama Milenial 🤣
Ntar aku mau ngasih tahu deh Blognya Mba Jane ke Mamanya Rafka. Siapa tahu belio jadi kepengen ikutan bikin Blog juga 😅
Btw (lagi 🤣) aku ngeliat Foto2nya Dek Krystal Cutee bangett yaaa.. Bayi tuh emng kadang suka berbuat sesuatu yang Random tapi lucu gtu.. Itu Dek Krystal lagi melet Damagenya Gede sihh 😆.. sabtu pagiku langsung dibuat Ceria 😂😂😊
SEHAT SELALU YAAA...
Awwww, ikut senang rasanya cerita yang berbalut curhatan emak-emak ini bisa mengawali Sabtu pagi Mas Bayu dengan ceria 😆 Tolong titip salam dariku untuk mamanya Rafka, ya. Semoga tetap semangat! Paham banget sama rasanya nggak punya teman sesama ibu. Di saat butuh tempat berkeluh kesah, ehhh yang ada malah diberi kritik dan komentar. Kagak ada yang nanya, coyy 😌 Ayuk yuk Mama Rafka ikutan ngeblog juga, kita saling bertukar cerita dan tips mengasuh anak, hauhahaha 😆
DeleteBayik itu nggak perlu diajarin melet bisa sendiri yak, hahahaha. Aku pun selalu dibuat terkejut dengan kelakukan bayik setiap hari. Ada aja tingkahnya walau sekarang mama harus kembali rajin berolahraga, karena Krystal semakin berat, semakin aktif, mama semakin mudah encok 🤣
Sehat selalu juga untuk Mas Bayu!! ✨
Krystaaaaall Haiiii udah gede aja yaa kamu Dek?? Bener nih pipinya paling gemeeess ya ampun 😆😆😆 Anak bayi mah kalau lagi ekspresi cengo gitu mah malah lucu yaaa 😆
ReplyDeleteSoal jenguk-menjenguk itu juga aku setuju Jane, dulu sering banget tiap ada temen yang lahiran entah kenapa kayak harus banget dijenguk. Mana yang jenguk (apalagi kalau teman kantor) serombongan gitu jenguknya! Aku tuh selalu mikir "harus yaa jenguk-jenguk ramean gini, apa ga malah kasihan sama yang dijenguk kan butuh istirahat" belum lagi kalau ternyata di RS bukan yang kamar sendirian, kan ga enak juga sama 'tetangga' yaa 😔
Tapi emang budaya di Indonesia kayaknya gitu ga sih? Kayak orang sakit juga dijenguk (padahal butuhnya istirahat), punya rumah baru disamperin padahal lagi repot beberes wkwkwk. Makanya salah satu yang bisa disyukuri dari pandemi ini kebiasaan kunjung-berkunjung bisa jauh lebih berkurang yaa 😆
Balik lagi ke Krystal, aku pas kamu ceritain favorite words sambil dibayangin dong lho kok lucu banget yang pas nyembur sama ngamuk 😂😂
Haiii, Tante Eya! Tau aja deh aku lagi cengo aja juga dibilang cantik dan gemes 😆 Aku juga makin gedeee, mama makin capek ngejerin aku ke mana-mana *lho mamake curhat*
DeleteMemang yaaa, budaya Indonesia ini sangat menjunjung tinggi ramah tamah (yang sangat basa-basi wkwkwk). Dulu waktu aku kecil nggak pernah mempertanyakan soal jenguk orang sakit. Sekarang baru sadar, lah kenapa orang sakit dijenguk dah. Kayaknya kirim makanan aja udah cukup. Bersyukur lah pandemi ini membawa "budaya" yang baru yang jauh lebih praktis 😂
Waah, tante harus lihat saat aku menyembur sambil mengamuk 🤣🤣🤣
KRYSTAAAALLL GEMES BANGET PIPI KAMUUUUUUH😭 sehat-sehat terus yaaa, jangan cepet-cepet kepingin gede, yang gede malah pingin balik jadi anak kecil. Malah curhat. 😂😂😂
ReplyDeleteKultur jenguk-menjenguk ini setelah pandemi bisa nggak ya tetap terjaga? Meminimalisir saran-saran yang tidak diinginkan juga dari penjenguk. *ditendang* 😆
Sehat-sehat terus ya Krystal, koko, mama dan papanya~~~
MAACIH TANTEEE 🤗🤗 Hoahahahaha pas anaknya baru lahir, emaknya pengen cepet-cepet gede biar nggak bergadang muluk. Sekarang liat anaknya udah begini malah kepengen selowwww ajah. Nanti mama nggak bisa unyel pipi bakpao kamu lagi, dek T_____T
DeleteYuk bisa yuk! Kebiasaan baik dari pandemi mari kita teruskan ke anak cucu cicit, wkwkwk. Maacih banyak untuk doanya, ya! Kamu juga sehat-sehat terusss 🥰
pipiiiiii tolonggg pipinyaaa nakk hahaah, pengen ehmmmmmm
ReplyDeleteudah bisa duduk sendiri ya mba? yampunn cepet bangett sihh
baby kalau udah main sembur-sembur gitu gemesin, dia mau ngomong tapi belum bisa. Dan kalau pas udah pinter ngomong, waduhhh mamanya bisa kalah ntar
sahabatnya mba Jane tau bener nih sama sifat mba jane hehehe, main lirik-lirik juga, baideweii aku kadang juga gitu ke temen
Udah bisaaaa. Mana sekarang udah ngerangkak, berdiri sendiri, makin capek yang ngejagain, hahahaha. Wah, bisa kelabakan nanti kalau udah bawel. Suruh papanya aja yang ladenin, soalnya papa suka anak bawel, wkwkwk.
DeleteHohoho begitulah para sahabatku, Mba. Kadang-kadang terlalu jujur 🤣
Halo, dek Krystal! Yaampuun... pipinya minta ditowel benerrr. * sungkem, izin sama bodyguardnya dulu :))*
ReplyDeleteAku percaya, selain materi dan latar belakang keluarga, tiap orang punya privilege karakter yang kalau dimanfaatkan dengan benar (sama seperti materi dan latar belakang keluarga), akan sangat menguntungkan either untuk diri sendiri maupun orang lain. Dan kayaknya Krystal ini privilege karakternya itu determinasinya, mba Jane... Semoga karakternya itu bisa bermanfaat di masa depan, ya... :*
Syukurlah kalau mba Jane lebih enjoy. Happy mom, happy family, ceunah XD
Sehat2 terus dek Krystal dan Mama Jane~
Helloooo, Tante Hicha! Lupaaa, bodyguards-nya ada dua: satu bapake sama satu lagi kokonya 😆
DeleteNah, tebak-tebakan manggis kami kurang lebih juga seperti itu. Harapannya tentu dia bisa tumbuh jadi anak mandiri dan "keras kepala" mencapai cita-cita, ya :D aku aminkan untuk doamu, Mba, hihi. Maacih banyak! Sehat-sehat juga untukmu, Mbaa 🤗
Krystaaaalll kamu gemeesiiin bangeet yaa ampuuunn ^^
ReplyDeleteSeneng banget baca postingan tntng Krystal ini Mba Jane. I'm craving for more. lagi, lagiii! hehehe..
Btw, ngomong2 tntng anak ke2, aku juga ngerasa less stress di anak kedua. bahkan di anak ke 3 yg pastinya lbh sibuk, aku juga bisa lebih santai dr pd pas pertama punya anak satu mba. Trus yg Krystal deket bgd sama Koko nya, gemesin bgd yaa. Sampe bangun tidur nyariin yaaa..
Anak ke 2 ku juga deket bgd sama kakaknya, sampe kata2 pertamanya 'kak'. Mama dan papa kalah sama kakaknya. hehehe.. Anak ke3 aku, klo pas deket orang baru dia panik, dia langsng nyari kakaknya. Nyaman kali dia deket kakaknya. :D
Makasii udah berbaga cerita Krystal yaa mbaaa ^^
Hahahaha makasih banyakkk Mba Thessa udah suka dengan curhatan emak-emakku inii. Senang banget punya teman sesama ibu, bisa saling memahami keluh kesah dan serunya jadi ibu 😄
DeleteSeru sekaliii si bungsu punya dua kakak yang sayang, hihi. Talitha tuh tipe kakak yang ngejagain adik-adiknya banget atau kadang-kadang suka diisengin? Soalnya Josh sama Krystal udah mulai bisa "berantem", yang satu mau mainan kokonya, yang satu nggak kasih. Terus kokonya mulai belajar isengin adiknya juga 🤣
Yaampunnn papa mamanya kalah saing sama kakak, hahaha. But afterall, kita bahagia dan bersyukur ya Mba, kalau liat anak-anak bisa saling jaga satu dengan lainnya. Semoga mereka bisa akur terus sampai dewasa 🤗