Jumpa Tetangga Blogger Sambil Nyobain Kuliner Vegan di KYND Community, Seminyak

"Ci Jane, kamu di Bali? Mau berjumpa dengan ku kah?" 

Begitulah pesan yang kuterima melalui DM Instagram dari sosok di balik salah satu blog traveling kesayanganku, Mba Justin (A Plate for Two) yang kemudian langsung kujawab mau dong! 

Kebetulan Mba Justin lagi ada kerjaan di Denpasar, mumpung ada waktu luang aku mengiyakan ajakan belio untuk ketemuan. 

Belakangan ini aku baru ngeh kalau Mba Justin lagi seneng sharing makanan vegan. Bukan rahasia umum kalau di Bali nggak sulit untuk menemukan restoran/kafe yang menyajikan (khusus) kuliner vegan/plant-based. Sebuah hal baru nih buat aku sendiri. Aku nggak pernah sengaja nyoba masakan vegan. Menurut ilmu awam yang kupegang, makanan vegan nggak beda dengan makan sayur. Padahal (kayaknya) nggak demikian, ya.

Aku sengaja minta ketemuan di daerah Seminyak karena lebih dekat dari rumah. Maklum, harus ninggalin bocil di rumah jadi nggak boleh terlalu jauh, hihi. Lagipula, Seminyak cukup banyak pilihan restoran vegan dan pilihan kami siang itu jatuh pada KYND Community. 

Sebelumnya aku sering dengar dan lihat kafe bernuansa serba pink ini di sosmed, baru tahu ternyata mereka spesialis vegan. Lihat menu makanan mereka di Google, aku ngiler. Sebagai pencinta daging dan nggak ada rencana untuk meninggalkan daging dalam waktu dekat, aku cukup penasaran gimana rasa "daging" ala vegan. Apakah mirip, teksturnya gimana, terus masaknya ribet nggak, sih, dan sebagainya.

Kami janjian bertepatan dengan jam makan siang. Nggak heran waktu sampai sana, kafe lumayan crowded. Yang bikin surprise, suasananya bener-bener nggak mirip lagi pandemi, kayak back to normal aja gitu. Tamu yang mayoritas adalah bule, semuanya nggak maskeran, termasuk para waiter. Aku yang maskeran malah berasa aneh, wkwkwk. Tapi memang karena ruangannya semi outdoor, jadi sirkulasi diharapkan lebih baik. Berbekal doa dan vakin 3 dosis, dalam nama Tuhan Yesus aku sehat! 

courtesy of @kyndcommunity

Mba Justin sampai beberapa menit kemudian. To be surprised, walau ini pertemuan pertama kami, suasana nggak canggung sama sekali. Apakah ini karena aura Bali yang selalu positif?? Atau memang pembawaan Mba Justin yang friendly sehingga aku merasa nyaman, ihiyyy. Padahal komunikasi sebatas balas-balas komentar aja di blog, nggak nyangka malah bisa ketemuan, di Bali pulak. 

Nggak pake lama, kami langsung lihat menu dan siap memesan. Di sini aku cukup bingung liat daftar menu yang lumayan beragam. Sekilas menu KYND ini cukup umum ditemukan di restoran/kafe Bali. Yang membedakan adalah bahan-bahan yang mereka gunakan, menarik bangettt. Like chicken wings without chicken, burger without the meat patty. Penasaran bangett dengan subtitusi bahan yang akan diolah. 

Kami pesan beberapa menu dan minuman, aku memesan iced flat white dengan almond milk, sementara Mba Justin memesan jus. 

Sambil nunggu pesanan datang, kami ngobrol banyak. Saling ngenalin diri masing-masing dengan sharing pengalaman hidup: Mba Justin dengan hobi traveling serta kuliner vegan, aku dengan dunia parenting. Seru, sikk. Mba Justin yang kukenal di blog dan secara langsung nggak berbeda. Orangnya supel, ceria dan nggak pelit pujian. Pasalnya, waktu kami order, Mba Justin nggak sungkan muji lipstick yang dipakai si mba waiter bagus dan membuat penampilannya seger. Si mba waiter sampe malu-malu seneng pas dipuji, hahahaha. Dari sini aku belajar, kalau mau muji mah muji aja. Pujian sesimpel apa pun yang kita lontarkan bisa aja menjadi penyemangat hari seseorang 😊

Sekitar berapa belas menit kemudian, makanan kami datang. 

Buffalo Cauliflower Wings

ENAK BANGET INI. Rasanya memang nggak kayak ayam, tapi kayak makan kulit ayam, karena crunchy sekali, huhuhu. Sampe bilang ke Mba Justin, kayaknya bisa nih buat di rumah. Cara goreng kembang kol gimana yak bisa sampe seenak ini? Btw, ini yang pesan Mba Justin, tapi sepertinya lebih banyak masuk ke perut aku, sih LOL

Mexican Burrito 

Plis, ini bukan nasi bakar, hahahahaha. Mexican tapi kenapa penampakannya lokal, hihi. Rasanya enak, jarang makan seperti ini jadi ya buatku spesial. Terus ini ngenyangin banget! 

Vegan Sunny-side-up

Pesanannya Mba Justin karena penasaran telur vegan itu kayak apa. Pas dicoba... suerrr, kayak makan surabi! Bagian putihnya pake santan, sementara bagian kuningnya mendekati rasa asli. Entah mereka pake apa tapi teksturnya mirip. 

Mba Justin juga memesan sejenis burrito namanya It's A Wrap. Sama kayak burrito pesananku, makan setengah udah kenyang puol. 

Namanya juga blogger, foto dulu dong kan yaa buat konten XD

Porsi makanan kami cukup besar, di tengah-tengah kami pause dulu biar nggak begah. Terus, kami nguping pembicaraan dua bule cowok yang duduk di sebelah kami, mereka seru banget ngomongin cewe yang duduk nggak jauh dari meja kami. Ternyata mereka nggak jauh beda sama kita kalau lagi heboh ngomongin cogan, wkwkwk.

Setelah piring bersih, aku melihat jam yang udah hampir menunjukkan pukul dua siang. Saatnya pulang karena Krystal harus bobo siang. Kami berdua janjian bakal ketemuan lagi kalau bisa di Bogor. Ya, kalau di Bali lagi juga gapapa, sih, huahahaha.

It was such a great lunch time with Mba Justin! Perut kenyang, hati senang ❤️

Terima kasih, Mba Justin sudah ajak aku ketemuan! Pankapan culik aku nyicip kuliner vegan lagi, ya!

KYND Community

Jl. Petitenget No. 12, Kerobokan, Seminyak

Open hours: 8:00 - 22:00

Instagram: @kyndcommunity