Diary of the Month: July 2022

I hope it's not too late to share my July entry! 

Aku baru sadar kita 2023 tuh udah tinggal empat bulan lagi, IS THAT KREZI?? Bulan depan udah masuk bulan -ber dan seperti yang kita tahu kalau udah masuk bulan -ber itu tiba-tiba semuanya akan berjalan begitu cepat. 

There are so many things to share in today's entry. Tanpa panjang lebar lagi, markimul!  

Things I'm Grateful For

Mengakhiri liburan dengan penuh sukacita! Kalau kata orang bule, we had a really great summer holiday. Apalah summer, kita mah musim pancaroba, hahahaha. But you got my point, kann. Meski pandemi belum kelar, koronce belum ilang, aku tetap bersyukur bisa dikasih kesempatan untuk menikmati liburan, khususnya Josh yang kemarin ini benar-benar enjoy his holiday sebelum masuk sekolah lagi. 

Hal lain yang patut disyukuri adalah, akhirnya bisa nyetir mobil! Masih perlu jam terbang yang banyak biar makin pede nyetirnya. Selain jalan raya yang berbeda, kayaknya tuh bawa mobil khusus kursus mengemudi memberikan rasa aman. Beda kalau bawa mobil pribadi di jalan raya, pengemudi lain tentu saja berekspektasi semua yang ada di jalanan harus bisa mengemudi dengan baik. Apa perlu aku nempel stiker khusus di belakang mobil yak "harap sabar saya masih belajar nyetir"? (abis itu diocehin suamik)

Last but not least, salah satu highlight bulan Juli kemarin adalah resminya Joshua menjadi anak SD kelas 1! 🙌🏻

Minggu pertama masih masa orientasi, nggak ada yang terlalu dikhawatirkan. Tantangan sesungguhnya itu di minggu kedua dan seterusnya, karena doi harus bangun pagi dan sekolah sampai siang jam 1. Puji Tuhan, nggak ada drama bangun pagi sampai minggu ini (hopefully, seterusnya, ya, Josh!). Anaknya bangun sendiri, mandi abis itu sarapan kemudian berangkat. Sempat susah bangun pagi di hari Senin kemarin, karena di hari itu Josh ada pelajaran olahraga, dan guru mengharuskan anak-anak mengganti baju seragam secara mandiri, namun tetap diberi instruksi. Josh memang belum lancar melepas-memakai baju sendiri, hal ini membuat dia sempat bad mood dan takut. Waktu bangun pagi dia hampir mewek bilang kalau dia takut sekolah karena belum bisa ganti baju sendiri. Ya, kami hanya bisa menenangkan dia sambil konsisten ngajarin anaknya pakai baju sendiri. Sama lah kayak mama, Josh. Mama juga takut kok nyetir di jalan, tapi kalau latihan terus, lama-lama pasti bisa *sebuah motivasi*

Food/Drinks I've Tried 

Seneng, deh. Waktu ke Bali kemarin, aku nyobain banyak makanan dan minuman yang belum pernah kucoba. Kebanyakan non halal, sih. Duh, pusing banget tiap pulang Bali tuh kulinernya 🐷 muluk. Sampai sekarang aku belum cek kolestrol lagi, should I do it? 🙈

Rencananya daftar kuliner Bali mau aku rekap di blog post terpisah, so let's hope I have more time to do that, wkwkwk. Waktu Krystal buka-bukain laci terus ngeluarin kameraku yang hampir bikin aku menjerit pelan (takut jatoh, makkk!), aku baru sadar belum mindahin dokumentasi liburan ke laptop. That would be another homework to do 💪🏼 

Btw, biar nggak kosong amat, wis deh aku kasih bocoran fotonya di sini. 

When in Jimbaran 🤤

Luca's Pizza 🍕

Movies/Videos I've Watched 

Link: Eat, Love, Kill (Disney+)

Sebelumnya mau nanya, nih. Kenapa drakor di Disney+ itu cenderung underrated, yak? Sama kayak waktu nonton Crazy Love, aku nggak nemu pembahasan drama ini di sosmed. Padahal ini tayang di stasiun tvN lho, yang juga menayangkan drakor bagus lainnya. 

Anyway, drakor ini menyisakan emosi yang hampir mirip saat aku kelar nonton Hotel de Luna... SUSAH MOVE ON! Aku sampai binge watching video behind the scenes drama ini di Youtube, melihat chemistry Yoo Jin Goo dan Moon Ga Young yang uwuuu sekali untuk mengobati rasa kangenku dengan mereka. 

Genre drama ini fantasi, thriller dan misteri. Sejak awal, diceritakan bahwa si tokoh utama bisa merasakan emosi seseorang yang ternyata menghubungkan benang merah di masa kecil mereka. Secinta-cintanya aku sama drakor ini, aku nggak bisa memungkiri satu hal yang bikin gregetan. 

Alurnya dragging banget! Halamak, aku sampai kayak mau berhenti tapi pengen lihat Jin Goo *halah* dan penasaran dengan misteri yang terlanjur disuguhkan di awal. Banyak komentar sama dari netijen, namun kami *cailah kami* sepakat bahwa drama ini memang harus diberi kesempatan dan banyak kesabaran untuk mengikuti ceritanya. Plotnya sebetulnya ciamik, NAMUN SAYANGNYA... 

Ah... sudahalah. Kalian nonton aja sendiri, aku nggak mau berbagi terlalu banyak, hahahahahaha. 

Punya gebetan seorang chef dan bersedia masakin makanan enak tiap susah bobok malem harus dipertahankan! 

Bagus kok iniiii. Plis nonton kalau kalian punya waktu. Aku yang selalu berprinsip nggak mau nonton drakor on-going, tapi LINK bikin aku menanti-nanti hari Senin dan Selasa setiap minggunya. Oh ya, aktingnya Moon Ga Young di sini ciamik sekaliii. Sukak! 

Also, drakor bagus harus didampingi oleh OST yang kece. Nih, coba dengerin salah satu lagu kesukaanku yang juga menjadi theme song drama ini <3

***

How was your July, folks? :D